BP Tapera: Serapan Rumah Subsidi Capai 107.800 Unit per 17 Juni 2025
kumparanBISNIS June 18, 2025 04:20 AM
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) membeberkan serapan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau rumah subsidi per 17 Juni 2025 sudah mencapai 107.800 unit.
Angka ini merupakan 30,8 persen dari dari total kuota FLPP tahun ini sebanyak 350.000 unit. Dengan demikian, masih ada 69,2 persen kuota rumah FLPP tahun ini yang belum terserap.
“Dari 1 Januari sampai dengan hari ini tanggal 17 Juni serapannya sudah di 107.800 unit. 107.800 unit,” kata Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, di Kantor Blue Bird, Jakarta Selatan, Selasa (17/6).
Sementara, untuk unit rumah yang telah di tangan konsumen dan sudah mulai mencicil dari 20 Oktober 2024, atau saat Presiden Prabowo Subianto dilantik, hingga 17 Juni 2025 adalah sebanyak 143.459 unit.
“Yang sudah salurkan, kita sudah realisasi KPR, FLPP-nya sudah dihuni dan sudah mulai berjalan pengangsuran oleh debitur itu di 143.459 (unit),” imbuh Heru.
Sementara pada periode yang sama, secara keseluruhan jumlah rumah yang dalam proses pembangunan, ready stock dan telah disalurkan sebanyak 191.625 unit.
“Yang masih proses bangun, artinya masih on going process pembangunan oleh developer, (lalu) ready stock tuh udah siap diundi rumahnya. Dan ini yang kita salurkan subsidi-nya adalah yang sudah diakui ready stock oleh calon debiturnya,” jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah menambah kuota FLPP menjadi 350.000 unit dari 220.000 unit. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam keterangan mengatakan penambahan kuota ini ditujukan agar masyarakat dapat memiliki hunian layak huni.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.