TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah negara telah mengevakuasi warganya dari Israel dan Iran.
Langkah ini diambil menyusul eskalasi konflik bersenjata antara kedua negara yang terus meningkat.
Rentetan serangan udara, tembakan rudal, dan kekhawatiran akan meluasnya konflik mendorong sejumlah pemerintah bertindak cepat.
Menurut laporan Reuters, Associated Press, dan Al Jazeera, sedikitnya sembilan negara telah melakukan proses evakuasi warganya sejak akhir pekan lalu.
Polandia melalui Wakil Menteri Luar Negeri Henryka Mościcka‑Dendys mengumumkan bahwa negaranya mengevakuasi warganya dari Israel.
Evakuasi dilakukan melalui jalur darat menuju Yordania.
Sekitar 200 warga negara Polandia telah didaftarkan dalam rencana ini.
Pemerintah Slovakia mengonfirmasi telah memulangkan 73 orang dari Israel ke Bratislava.
Jumlah itu terdiri dari 30 warga negara Slovakia dan 43 warga Uni Eropa lainnya.
Evakuasi dilakukan dengan pesawat melalui Yordania dan Siprus.
Operasi ini dikoordinasikan oleh militer dan kementerian luar negeri Slovakia.
Republik Ceko turut mengevakuasi 66 warganya dari Israel.
Mereka diterbangkan ke Praha menggunakan pesawat militer.
Hungaria juga melakukan evakuasi terhadap tujuh warganya.
Evakuasi ini dilakukan dalam kerja sama dengan Slovakia.
Rusia mengevakuasi 86 warganya dari Iran ke Azerbaijan pada Sabtu (15/6).
Sebanyak 238 orang tambahan dievakuasi pada Minggu (16/6), termasuk keluarga staf diplomatik.
Pemerintah Rusia menyatakan siap mengevakuasi lebih banyak warga jika kondisi memburuk.
Kedutaan Besar China di Tel Aviv mengimbau seluruh warganya untuk segera meninggalkan Israel.
Mereka merekomendasikan penyeberangan darat ke Yordania sebagai jalur aman.
Pemerintah Korea Selatan juga mendesak warganya agar segera meninggalkan Iran.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memperluas peringatan perjalanan ke seluruh wilayah Iran.
India menyatakan tengah berkoordinasi dengan Armenia dan Uni Emirat Arab untuk evakuasi warga India dari Iran.
Warga yang masuk daftar evakuasi mencakup pelajar, pekerja, dan staf kedutaan.
Thailand menjadi negara terbaru yang bersiap melakukan evakuasi.
Pemerintah Bangkok menyiagakan militer untuk mengevakuasi sekitar 300 warga Thailand dari Iran dan Israel.
Pusat perlindungan darurat juga dibuka di luar ibu kota Iran, Teheran.
Sementara itu, Indonesia belum melakukan evakuasi WNI dari kedua negara.
Dikutip dari YouTube Metro TV, Selasa (17/6/2025), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI menyebut seluruh WNI dalam kondisi aman.
Pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan dan menyatakan siap melakukan evakuasi jika situasi memburuk.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)