8 WNI Jemaah Haji yang Tertahan di Yordania Berhasil Keluar ke Inggris
kumparanNEWS June 18, 2025 04:00 PM
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, memastikan warga Indonesia yang sempat tertahan di Yordania sudah keluar. Peristiwa itu disebabkan Yordania menutup wilayah udara imbas perang Israel-Iran.
Saling serang antar dua negara itu pecah sejak pekan lalu. Beberapa negara tetangga termasuk Yordania menutup wilayah udara sebagai antisipasi imbas serangan.
"Ada delapan jemaah yang stranded di Amman dan kembali ke Inggris," kata Judha dalam konferensi pers daring pada Rabu (18/6).
Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha dalam Press Briefing Capaian Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri Tahun 2024 di Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (13/2/2025). Foto: Tiara Hasna/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha dalam Press Briefing Capaian Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri Tahun 2024 di Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (13/2/2025). Foto: Tiara Hasna/kumparan
Judha tidak menjelaskan mengapa mereka kembali ke Inggris, tidak di Indonesia. Tak juga diungkap waktu pemulangan para jemaah WNI tersebut.
kumparan sudah menanyakan alasan mereka kembali ke Inggris —apakah mereka memang tinggal di sana — tetapi sampai berita diturunkan belum mendapat penjelasan dari Judha.
Ia kemudian menjelaskan selain delapan jemaah haji, dua WNI yang sempat tertahan di Iran berhasil pulang ke Indonesia.
Ilustrasi peta Iran dan Israel. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peta Iran dan Israel. Foto: Shutterstock
"Ada dua peziarah WNI di [Kota] Qom yang awalnya pulang lewat bandara tapi karena ditutup, atas bantuan KBRI keluar lewat jalur darat," sambung Judha.
Adapun WNI yang mengalami nasib serupa di Israel, dipastikan pula berhasil kembali ke Indonesia.
"42 WNI peziarah yang ada di Yerusalem awalnya mereka harus keluar Israel lewat bandara tapi tertutup, KBRI Amman membantu memindahkan mereka melalui jalur darat menuju Yordania dan sudah kembali ke Indonesia kemarin," ucap Judha.
Sejumlah negara menutup/membatasi wilayah udaranya menyusul konflik terbaru di Timteng, yaitu Yordania, Irak, Suriah, Lebanon, selain Israel dan Iran yang sedang saling serang.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.