Menteri Maruarar Mau Ajak Hashim Lihat Rumah Subsidi yang Diperkecil
kumparanBISNIS June 18, 2025 04:00 PM
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara akan mengajak Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo melihat contoh rumah subsidi yang diperkecil.
Pada 12 Juni 2025 lalu, Ara menggelar uji publik konsep rumah subsidi berukuran mini, dengan opsi luas bangunan 14 meter persegi di atas tanah 25 meter persegi untuk tipe satu kamar tidur, serta tipe dua kamar tidur seluas 23,4 meter persegi di lahan 26,3 meter persegi, jauh lebih kecil dari ketentuan saat ini yang mensyaratkan minimal 60 meter persegi untuk tanah dan 21 meter persegi untuk bangunan.
“Kita Bicara kan. Nanti pada waktunya saya akan ajak Pak Hashim untuk melihat yang di beberapa contoh,” kata Ara di Kantor Blue Bird, Jakarta Selatan, Selasa (18/6).
Ara juga mengaku telah menjelaskan pemangkasan ukuran rumah subsidi dengan Hashim yang merupakan adik kandung dari Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Pemangkasan ukuran rumah subsidi ini tertuang dalam draf Keputusan Menteri PKP 2025 yaitu luas tanah rumah subsidi diusulkan minimal 25 meter persegi dan maksimal 200 meter persegi, dengan luas bangunan antara 18 hingga 36 meter persegi.
“Oh, kita sampaikan terbuka sama Pak Hashim apa adanya dan Pak Hashim kan memang sangat membantu saya ya. Saya jelaskan,” imbuh Ara.
Menurut Ara, desain rumah subsidi teranyar ini merupakan respons terhadap kebutuhan generasi milenial yang menginginkan hunian sederhana, tetapi tetap strategis.
Terlebih rumah subsidi seluas 25 meter persegi ini dirancang untuk dibangun di kawasan perkotaan, agar dekat dengan sarana transportasi umum dan fasilitas pendukung lainnya.
