5 Rekomendasi Tas Carrier 50 Liter di Bawah Rp 1 Juta
kumparanTRAVEL June 18, 2025 09:02 PM
Selain sepatu, tas carrier adalah barang wajib bagi pendaki untuk membawa seluruh kebutuhan mereka selama di gunung. Berbeda dengan tas ransel biasa, tas carrier didesain dengan kapasitas besar, bahkan mencapai 50 liter ke atas.
Selain itu, kebanyakan tas carrier memiliki bahan awet dan kuat, karena akan dibawa ke gunung yang medannya sulit. Kompartemennya juga banyak, sehingga penyimpanan barangmu jadi lebih rapi.
Nah, buat kamu yang tengah mencari tas carrier untuk dipakai hiking maupun travelling, bisa melihat daftar rekomendasi tas carrier 50 liter di bawah ini.
Rekomendasi Tas Carrier 50 Liter
Perbesar
Ilustrasi Tas Carrier 50 Liter. Foto: Shutter Stock
Berikut beberapa tas carrier 50 liter yang cocok dipakai naik gunung atau traveling, karena kapasitasnya besar.
1. Elfs Active Carrier 50 + 5L - Rp 450.000
Tas carrier dari Gatotkaca ini menggunakan bahan nylon yang tebal dengan jahitan bartack sehingga kokoh. Terdapat ruang penyimpanan ekstra pada bagian atas tas, dan bagian dalamnya dilengkapi kompartemen untuk laptop.
Bagian punggung tas diperkokoh dengan single frame aluminium. Sementara di sisi kanan-kirinya terdapat 2 kantong jaring untuk menyimpan botol minum. Dimensi tas ini adalah 38 x 27 x 72 cm.
3. Arei Outdoorgear Carrier Merapi 50 + 5 L - Rp 745.000
Carrier Draken terbuat dari bahan poly nylon yang awet atau tahan lama. Diperkokoh dengan double frame aluminium yang membuatmu merasa nyaman menggendongnya seharian.
Ukuran tas carrier ini adalah 60 x 17 x 31 cm. Untuk setiap pembelian tas, sudah gratis cover yang akan melindungi dari hujan.
5. Arei Outdoorgear Carrier Premium Gaharu 50 L - Rp 995.000
Tas carrier ini cocok dipakai untuk kegiatan pendakian selama 3-4 hari. Terbuat dari bahan polyester sehingga lebih ringan dari tas carrier pada umumnya.
Dilengkapi dengan kompartemen utama, saku kompartemen, saku sabuk, stabilizer strap, hingga peluit. Dimensi tas ini adalah 55 x 38 x 20 cm.
Baca Juga:7 Tips Terhindar dari Hipotermia saat Mendaki Gunung