Saling Balas Trump vs Khamenei yang Menolak Menyerah
GH News June 19, 2025 07:03 AM
-

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Iran agar mau menyerah tanpa syarat. Namun, Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei menolak untuk menyerah.

Sebagaimana diketahui,Trump mengatakan Iran seharusnya menandatangani kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya sebelum serangan Israel dimulai. Trump meyakini sekarang Teheran pasti ingin mencapai kesepakatan dengan AS.

Trump juga mengatakan bahwa Iran bodoh jika tidak menandatangani kesepakatan nuklir dengan AS.

"Seperti yang telah saya katakan, saya pikir kesepakatan akan ditandatangani, atau sesuatu akan terjadi, tetapi kesepakatan akan ditandatangani, dan saya pikir Iran bodoh jika tidak menandatanganinya," ucap Trump saat berbicara kepada wartawan di sela-sela KTT G7, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (17/6).

Trump, pada Senin (16/6), mengatakan Iran tidak akan menang dalam konflik dengan Israel, dan negara itu harus kembali melakukan perundingan "sebelum terlambat".

"Mereka harus mencapai kesepakatan, dan itu menyakitkan bagi kedua belah pihak, tetapi saya mengatakan bahwa Iran tidak akan memenangkan perang ini, dan mereka harus berdialog, dan mereka harus berdialog segera, sebelum terlambat," cetus sang Presiden AS.

Bagaimana kata Trump soal Iran? Baca halaman selanjutnya.

Trump Peringatkan Khamenei

Trump punya tiga pilihan dalam pertikaian Israel-Iran Apakah AS akan serang Iran?
Trump mengatakan bahwa AS tidak akan membunuh pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei 'untuk saat ini'. Meski begitu, Trump memperingatkan Khamenei agar Iran tidak melakukan serangan lebih lanjut.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (18/6), Trump mengklaim mengetahui persembunyian Khamenei. Ia menyebut Khamenei menjadi sasaran empuk.

"Kami tahu persis di mana yang disebut 'Pemimpin Tertinggi' itu bersembunyi. Ia adalah sasaran empuk, tetapi aman di sana -- Kami tidak akan menghabisinya (membunuhnya!), setidaknya tidak untuk saat ini," kata Trump dalam akun pribadinya di Truth Social.

Trump memperingatkan Khamenei agar tidak melakukan serangan lebih lanjut. Trump pun tampaknya menuntut penyerahan diri tanpa syarat dari Teheran.

"Tetapi kami tidak ingin rudal ditembakkan ke warga sipil, atau tentara Amerika. Kesabaran kami menipis. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!" kata Trump, kemudian mengunggah pesan yang berbunyi: 'Penyerahan diri tanpa syarat!'

Khemenei Ogah Menyerah

Irans Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei speaks during a meeting with a group of teachers in Tehran, Iran, May 17, 2025. Office of the Iranian Supreme Leader/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei bersumpah bahwa negaranya tidak akan menunjukkan belas kasihan terhadap para penguasa Israel. Hal ini disampaikannya pada Rabu (18/6), beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak Iran untuk "menyerah tanpa syarat".

"Kita harus memberikan tanggapan yang kuat kepada rezim Zionis teroris. Kita tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada Zionis," tulis Khamenei di media sosial X, seperti dilansir Al Arabiya dan AFP, Rabu (18/6).

Pekan lalu, Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran yang menghantam fasilitas nuklir dan militer Iran, serta kawasan permukiman.


© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.