SURYA.co.id, Surabaya - Persebaya Surabaya belum selesai berburu wajah baru untuk melengkapi skuad musim 2025/2026.
Setelah meresmikan sejumlah nama lokal dan mempertahankan pemain asing andalan seperti Flavio Silva dan Bruno Moreira, kini manajemen Bajol Ijo bergerak mengincar satu sosok pemain asing yang disebut-sebut bakal menjadi tambahan mematikan di lini serang.
Pemain itu adalah Abu Razard Kamara, striker asal Liberia berusia 28 tahun yang musim lalu bermain untuk Al-Seeb di Liga Oman.
Namanya pertama kali disebut dalam daftar buruan Persebaya oleh akun transfer @liga_dagelann, dan sejak itu mulai menyedot perhatian Bonek dan penggemar sepak bola nasional.
Kamara mencetak 9 gol dan 2 assist dari hanya 10 pertandingan bersama Al-Seeb sejak direkrut pada Januari 2025.
Statistik itu tak bisa dianggap enteng dan membuat dirinya menjadi salah satu striker dengan rasio gol tertinggi di Timur Tengah musim lalu.
Ketajaman dan gaya bermain Kamara disebut sangat cocok dengan skema yang diusung pelatih kepala Eduardo Pérez.
Dengan karakter menyerang yang cepat dan agresif, ia bisa menjadi tandem sempurna bagi Flavio Silva di lini depan.
Namun, peluang Persebaya untuk mendapatkan Kamara tidak sepenuhnya mudah.
Selain masih terikat secara informal dengan mantan klubnya, Kamara juga diketahui sedang menarik perhatian dari klub Liga 1 lain seperti PSM Makassar dan bahkan disebut-sebut sempat mengikuti akun resmi PSIS Semarang.
Kondisi ini membuat perburuan Kamara berubah menjadi perebutan antar tim-tim elit Liga 1. Persebaya harus bergerak cepat sebelum striker Liberia itu memilih pelabuhan barunya.
Sejauh ini, Kamara belum secara terbuka menyatakan preferensinya, namun sejumlah sinyal di media sosial membuat spekulasi terus bergulir.
Bukan cuma soal statistik, gaya bermain Kamara dinilai mirip dengan penyerang-penyerang eksplosif Afrika yang pernah mewarnai Liga Indonesia, seperti Ezechiel N’Douassel atau Herman Dzumafo.
Dengan tinggi badan 182 cm dan dominan kaki kanan, Kamara sangat kuat dalam duel udara maupun beradu fisik dengan bek lawan.
Beberapa video highlight-nya yang tersebar di media sosial memperlihatkan bagaimana ia mampu mengecoh dua hingga tiga bek sebelum menyelesaikan peluang dengan tenang.
Jika Persebaya sukses mengamankan jasa Kamara, lini depan mereka akan diisi kombinasi ideal: Flavio sebagai target man klasik, Kamara sebagai pemecah pertahanan, dan winger cepat seperti Gali Freitas dan Malik Risaldi di kedua sisi sayap.
Namun Persebaya bukan satu-satunya klub yang serius. Akun @gosballfc menyebut bahwa Kamara juga masuk dalam radar PSM Makassar, dan pengumuman resminya bisa datang kapan saja jika kesepakatan tercapai.
Pertanyaan besarnya: kenapa Persebaya begitu tertarik pada Kamara? Jawabannya cukup sederhana: produktivitas instan.
Dalam 10 laga, ia hampir selalu mencetak gol atau assist. Rasio yang luar biasa untuk striker di kompetisi mana pun.
Pelatih Eduardo Pérez diyakini menginginkan sosok striker yang tidak hanya tajam, tapi juga bisa menciptakan ruang bagi pemain lain. Kamara bisa melakukan keduanya.
Dengan tiga pemain asing telah dilepas—Mohammed Rashid, Gilson Costa, dan Slavko Damjanovic—slot asing di Persebaya masih tersedia, dan Kamara dikabarkan jadi prioritas utama.
Sejumlah sumber internal klub menyebut bahwa negosiasi telah dibuka secara informal, meski belum mengarah ke tahap final.
Situasi Kamara juga sempat dibahas oleh banyak media nasional, yang menilai bahwa jika ia benar-benar ke Persebaya, akan memberikan warna baru dalam persaingan Liga 1 musim ini.
Apalagi Persebaya juga akan tampil di ASEAN Club Championship, turnamen regional yang butuh kedalaman skuad dan agresivitas lini depan untuk bersaing dengan tim-tim top dari Asia Tenggara.
Dalam sejumlah unggahan akun fanbase Bonek, nama Kamara mulai dipopulerkan sebagai "buaya baru" yang akan menambah tajam taring Bajol Ijo musim ini.
Namun, fans juga diingatkan untuk bersabar. Karena Kamara masih berstatus bebas transfer, ia memiliki hak penuh untuk mempertimbangkan semua opsi sebelum menjatuhkan pilihan.
Jika Persebaya gagal mendapatkan Kamara, beberapa nama alternatif seperti striker Asia Selatan atau Eropa Timur kabarnya juga sedang dalam pantauan, namun belum dikonfirmasi secara publik.
Yang pasti, Persebaya sangat serius melengkapi skuadnya dengan rekrutan asing yang tidak hanya menghibur, tapi juga klinis di depan gawang.
Meski demikian, manajemen tidak ingin terburu-buru. Seorang sumber menyebut bahwa klub lebih memilih mendatangkan pemain asing yang benar-benar tepat ketimbang sekadar memenuhi kuota.
Saat ini Persebaya sudah memiliki lima pemain asing: Flavio Silva, Bruno Moreira, Francisco Rivera, Dejan Tumbas, dan Dime Dimov. Jika Kamara bergabung, ia bisa menjadi penutup puzzle ideal skuad Bajol Ijo musim ini.
Satu hal yang pasti: penantian panjang Bonek akan striker baru sedang menuju babak akhir. Akankah Kamara mendarat di Surabaya atau memilih ke tim rival?
==
Harian Surya atau SURYA.co.id akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur, melalui:
