TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kejadian pengrusakan ambulance saat hendak menjemput pasien yang tengah melintas di Jalan Ring Road Solo-Karanganyar wilayah Kabupaten Karanganyar berakhir damai.
Seperti diketahui satu unit ambulance dari Thariqul Jannah mengalami pengrusakan oleh oknum saat dalam perjalanan dari Sragen menuju ke RS Dr Oen Solo untuk menjemput pasien pada Kamis (19/6/2025) siang.
Ambulance tersebut tidak bisa melintas karena terhadang truk peserta aksi damai Over Dimension Over Load (ODOL) dari sopir truk muatan se Solo Raya yang menutup badan Jalan Ring Road dari arah Karanganyar menuju ke Solo. Peserta aksi sempat bersitegang dengan driver ambulance. Beruntung ada polisi yang berada di lokasi untuk meredam kejadian itu. Kepolisian lantas berusaha untuk membukakan jalan supaya ambulance dapat melintas. Ambulance tersebut dikemudikan oleh Azzam dan didampingi oleh Muhammad F Ali (20).
Pantauan di SPBU Plesungan yang dekat dengan lokasi aksi damai sopir truk muatan itu pada Kamis sore, sejumlah sopir ambulance menggelar aksi solidaritas supaya kasus pengrusakan tersebut dapat diusut. Tampak belasan ambulance berjajar di kawasan SPBU Plesungan. Kepolisian juga berjaga di lokasi meskipun peserta aksi sopir truk telah membubarkan diri sejak pukul 15.00.
Perwakilan dari komunitas sopir muatan telah melakukan pertemuan dengan komunitas ambulance serta pengemudi ambulance yang mengalami pengrusakan tersebut. Kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
"Hasilnya tadi alhamdulillah berakhir damai," kata Muhammad F Ali kepada Tribunjateng.com, Kamis sore.
Kendati demikian, pihaknya meminta supaya pelaku pengrusakan dapat segera ditemukan dan melakukan klarifikasi permintaan maaf. Di sisi lain, pelaku pengrusakan juga diminta untuk melakukan ganti rugi atas kerusakan yang telah dialami.
Kapolsek Gondangrejo, Iptu Subkhi membenarkan adanya insiden antara aksi peserta damai sopir truk Solo Raya dengan ambulance yang tengah melintas di Jalan Ring Road. Menurutnya insiden tersebut terjadi karena miskomunikasi saja.
"Setelah musyawarahkan dapat diselesaikan dari pihak komunitas sopir truk akan mengganti kerusakan," terangnya.
Dia menerangkan, memang arus lalu lintas di Jalan Ring Road sempat tersendat karena adanya aksi damai dari komunitas sopir truk se- Solo Raya. Arus lalu lintas tersendat sekitar 2-3 jam.
"Ini sudah lancar kembali," ucapnya. (Ais).