Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malang mencatat kejadian gempa bumi selama satu minggu di wilayah Jawa Timur terjadi sebanyak 148 kejadian.

Dua di antaranya gempa bumi dirasakan oleh manusia.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Malang Mamuri mengatakan 148 gempa bumi terjadi pada periode 13-19 Juni 2025. \

Berdasarkan kedalaman pusat gempa bumi, 123 kejadian merupakan gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer.

"24 kejadian merupakan gempa bumi menengah dengan kedalaman antara 60 hingga kurang dari 300 kilometer. Kemudian 1 kejadian gempa bumi dengan kedalaman lebih dari 300 kilometer," kata Mamuri, Jumat (20/6/2025).

Mamuri menjelaskan magnitudi atau ukuran gempa bumi terbesar yang tercatat pada M 4.0 dan magnitudo terendah tercatat M1.2.

Selanjutnya, sebagian besar gempa bumi terjadi di laut yang tersebar di selatan pulau Jawa dan beberapa gempa bumi terjadi di darat.

"Episenter gempa bumi yang terjadi di laut tersebar di Pulau Selatan Jawa sebagai akibat dari subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia," jelasnya.

Ia menjelaskan, pada bulan ini terdapat dua kejadian gempa bumi yang dirasakan yaitu kejadian gempa bumi pada 13 Juni 2025 Mag 3.6 terjadi di kedalaman 2 kilometer. Lokasinya 20 kilometer barat laut Bondowoso.

Selanjutnya, gempa bumi Mag 3.1 pada 15 Juni 2025 terjadi 28 kilometer barat daya Lumajang dengan kedalaman 15 kilometer.