TRIBUNWOW.COM - Apa yang harus dilakukan jika nomor WhatsApp terkena hack atau peretasan?

Peretasan melalui nomor WhatsApp sering terjadi pada pengguna Indonesia.

Dikutip dari kaspersky, pencurian nomor WhatsApp merupakan kriminalitas di dunia maya untuk modus tertentu.

Orang yang meretas nomor WhatsApp biasanya ingin menguasai keadaan tertentu.

Berikut ini ciri akun nomor WhatsAppmu telah diretas.

• Anda mendapat balasan atas pesan yang tidak pernah Anda kirim.
• Teman-teman mengeluh tentang pesan aneh yang datang dari akun Anda.
• Anda melihat pesan yang dihapus dalam obrolan, termasuk dari diri Anda sendiri meskipun Anda tidak pernah mengirim atau menghapus apa pun di sana.
• Anda menerima kode verifikasi login WhatsApp yang tidak Anda minta atau harapkan.
• Akun Anda memiliki status atau telah mengunggah cerita yang tidak Anda buat.
• Gambar profil, nama, atau deskripsi akun Anda telah berubah secara tidak terduga.
• Anda telah ditambahkan ke obrolan atau grup yang tidak pernah Anda ikuti.
• Saat Anda mencoba masuk, WhatsApp memberi tahu Anda bahwa akun Anda sedang digunakan di perangkat lain dan meminta Anda untuk mendaftar ulang (ini merupakan tanda yang paling jelas).
• Jika sudah ada indikasi di atas, maka kemungkinan besar akunmu telah dihack.

Lalu, apa tindakan yang harus dilakukan?

• Pastikan kartu SIM yang terhubung ke akun WhatsApp Anda telah dimasukkan ke hp Anda.
• Buka WhatsApp di hp
• Jika terbuka secara normal:
  1. Buka pengaturan WhatsApp
  2.  Pengaturan di iPhone, atau menu tambahan (tiga titik) di Android.
  3. Ketuk Perangkat yang ditautkan.
  4. Ketuk setiap perangkat yang tercantum di halaman ini.
  5. Ketuk Log Out.
  6. Tindakan ini akan memutus semua perangkat tambahan dari akun Anda dan menghentikan penyerang.
• Jika messenger memberitahu Anda bahwa Anda telah keluar dan perlu mendaftar:
  1. Masukkan nomor telepon Anda. Minta kode registrasi satu kali.
  2. Tunggu SMS atau panggilan suara berisi kode. Masukkan kode yang diterima.
  3. Jika akun Anda dilindungi dengan PIN verifikasi dua langkah, setelah memasukkan kode pendaftaran satu kali, masukkan juga PIN Anda.
  4. WhatsApp mungkin menawarkan untuk memulihkan obrolan dan pengaturan Anda dari cadangan di iCloud, Google Drive, atau penyimpanan lokal. 
• Jika Anda sebelumnya belum menyetel PIN verifikasi dua langkah, tetapi WhatsApp memintanya setelah Anda memasukkan kode satu kali, penyerang mungkin telah menyetel PIN untuk mencegah Anda mendapatkan kembali akses ke akun Anda.

Sebelum akun WhatsAppmu diretas, simak beberapa cara melindungi akun:

• Aktifkan verifikasi dua langkah di WhatsApp dan ingat PIN Anda — ini bukan kode sekali pakai. Untuk melakukannya, buka Setelan → Akun → Verifikasi dua langkah.
• Jangan sekali-kali membagikan PIN atau kode registrasi satu kali Anda kepada siapa pun. Hanya penipu yang meminta informasi ini.
• Anda dapat mengaktifkan Privasi Obrolan Lanjutan di pengaturan obrolan individual untuk mencegah anggota obrolan atau grup mengekspor pesan Anda, dan untuk mencegah media diunduh secara otomatis ke perangkat mereka.
• Siapkan alamat email cadangan untuk pemulihan akun: Pengaturan → Akun → Alamat email.
• Jika Anda sudah menambahkan alamat email, masuk ke akun email Anda dan ubah kata sandi Anda menjadi kata sandi yang kuat dan unik. 
• Untuk menyimpannya dengan aman, gunakan pengelola kata sandi, seperti Kaspersky Password Manager.
• Aktifkan autentikasi dua faktor untuk akun email Anda. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)