Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Sebanyak 50 warga Banyuwangi mengikuti operasi katarak gratis yang digelar atas kerja sama RS Mata Undaan Surabaya dan RS Al Huda Banyuwangi, Sabtu (21/6/2026).
Operasi mata dilakukan dengan teknik phacoemulsification yang disebut lebih nyaman dan cepat pemulihannya bagi pasien.
Operasi katarak digelar di RS Al Huda di Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan tersebut merupakan bakti sosial dari RS Mata Undaan untuk memperingati Hari Jadi yang ke-92.
Direktur RS Mata Undaan, Sahata PH Napitupulu, menjelaskan, operasi katarak dengan teknik phacoemulsification dilakukan dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik. Gelombang itu dipakai untuk memecah lensa yang keruh.
Operasi dengan teknik ini, kata dia, memungkinkan proses tindakan lebih cepat, minim sayatan, dan mempercepat
pemulihan.
Menurutnya, prosedur ini juga merupakan bedah katarak yang digemari oleh dokter mata karena prosesnya yang cepat dan nyaman bagi pasien.
"Kalau kondisi pasien stabil, tidak perlu dilakukan jahitan. Untuk proses penyembuhannya juga lebih baik," lanjutnya.
Jika dilakukan secara mandiri, tarif operasi katarak dengan teknik tersebut berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 15 juta. Bergantung fasilitas kesehatan tempat operasi dilakukan.
Untuk melayani para pesera operasi katarak gratis itu, lima dokter mata dikerahkan. Masing-masing empat dokter dari RS Mata Undaan dan seorang dokter dari RS Al Huda.
RS Mata Undaan juga menyediakan seluruh kebutuhan operasi mulai dari obat, BHP, linen, hingga mikroskop operasi.
Sahata mengatakan, peluang kerja sama untuk peningkatan layanan kesehatan mata di RS Al Huda juga terbuka lebar. Selama ini, banyak pasien dari Banyuwangi dan sekitarnya yang harus pergi ke Surabaya untuk pengobatan mata.
Apabila kerja sama itu bisa terealisasi, mereka bisa ditangani di RS Al Huda tanpa harus jauh-jauh pergi ke Surabaya.
"Harapannya, kami bisa memberikan pelayanan yang lebih luas untuk masyarakat. Karena saya lihat fasilitas di sini memeberi peluang untuk layanan yang lebih baik di bidang mata," tambah dia.
Faida, Direktur Utama Bima Sehat Grup yang membahai RS Al Huda, mengatakan, pelayanan operasi katarak gratis sebenarnya sudah rutin digelar di RS Al Huda.
"Kali ini istimewa karena dilakukan bersama RS Mata Undaan yang kita tahu menjadi centre mata terbaik di Jatim," kata Faida.
Faida berharap, kerja sama antara RS Mata Undaan dan RS Al Huda bjsa berlanjut pada jenjang rujukan tenaga ahli.
"RS Mata Undaan sudah berkomitemen salah satunya untuk mengirimkan tenaga untuk melayani hal-hal yang biasanya dirujuk ke Surabaya. Sehingga bisa dilayani di Banyuwangi saja. Dan itu sangat menguntungkan bagi masyarakat Banyuwangi," tutur dia