Lidea Feed

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, ternyata tak hanya dikunjungi warga untuk membaca buku.

Di akhir pekan, marak warga menggunakan fasilitas taman untuk sekadar nongkrong bersama kerabat dekatnya ataupun menikmati kolam yang letaknya berada di tengah taman.

Salah seorang pengunjung asal Semarang, Jua (18), mengaku baru pertama kali mengunjungi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Awalnya, ia hanya menunggu temannya. Namun, akhirnya ikut menjelajahi area taman karena tertarik dengan suasananya.

Suasana di Perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

“Tadi aku habis dari event K-Pop sih di Blok M. Cuma terus kayak, tadi aku ngajak teman katanya mau ke sini juga, terus disuruh nunggu di sini,” kata Jua saat ditemui, Sabtu (21/6).

Meski bukan warga Jakarta, Jua mengaku begitu menikmati suasana taman yang terbuka dan ramai. Ke depan, ia mengharapkan taman itu dapat dijadikan sebagai ruang berekspresi bagi pemuda dan pemudi agar lebih ramai lagi. Mereka dapat mengadakan kegiatan seni di sana.

Suasana akhir pekan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

"Mungkin kayak misalnya boleh nih panggung ini kayak dikasih apa ya. Kayak kegiatan anak muda mungkin kayak misalnya live music. Atau juga teater-teater seni. Kayak bisa dipake buat komunitas-komunitas seni buat manggung," katanya.

Selain suasana yang terbuka dan ramai, hal lain yang menjadi daya tarik dari Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yakni tak adanya tarif untuk masuk. Masyarakat bisa masuk ke sana tanpa mesti membeli makanan atau minuman terlebih dahulu.

Sejumlah pengunjung membaca buku di Perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, Sabtu (21/6/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

“Nggak perlu spend uang banyak, karena kita mahasiswa,” ucapnya.

Sementara, pengunjung lainnya asal Mampang Prapatan, Mira (25), mengaku rutin berkunjung ke taman literasi. Ia mengatakan taman itu menjadi pilihan utama untuk menghabiskan waktu akhir pekan karena suasananya yang nyaman dan akses yang mudah.

“Kadang baca buku, kadang cuma duduk-duduk aja liat kolam. Kalau lagi ingin refreshing tapi gak mau ke mal, ya ke sini,” katanya.

Menurut Mira, taman itu tak hanya berfungsi sebagai ruang baca terbuka, tapi juga telah menjadi tempat bagi warga untuk beraktivitas santai hingga berkumpul bersama teman.

“Aku suka sendirian sih ke sini. Apa lagi kalau cuacanya kayak hari ini, mendung-mendung adem gitu. Duduk sendiri pun enak,” katanya.