Wamendagri Soal Alasan Wakil Kepala Daerah Kini Ikut Retret: Agar Harmonis
kumparanNEWS June 21, 2025 07:00 PM
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, mengungkap alasan Retret Gelombang II yang akan digelar di Jatinangor, Sumedang, tak hanya diikuti oleh kepala daerah tapi juga wakil kepala daerah.
Menurutnya, kehadiran keduanya sangat penting untuk memastikan harmonisasi pemerintahan di daerah hingga akhir masa jabatan.
"Penting sekali untuk memastikan kepala daerah dan wakil itu harmonis," kata Bima di BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/6).
Saat Retret Gelombang I, sambung Bima, wakil kepala daerah juga mestinya diikutsertakan tapi batal karena keterbatasan biaya dan tempat. Para wakil kepala daerah hanya hadir saat hari terakhir pelaksanaan retret.
“Sekarang karena memungkinkan secara tempat, kemudian juga tidak terlalu banyak, maka sekalian saja (wakil kepala daerah hadir sejak hari pertama)" ujar dia.
Selama ini, Kemendagri menerima banyak laporan terkait dinamika keharmonisan kepala daerah dan wakilnya. Ada yang berjalan baik dan adapula yang tidak maksimal. Oleh karena itu, salah satu materi dalam retret kali ini menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi di antara pasangan pemimpin daerah.
“Ada yang dilaporkan juga tidak terlalu maksimal dalam pengelolaan hubungan,” ucapnya.
Terkait substansi materi, Bima menyampaikan bahwa topik yang disampaikan dalam Retret Gelombang II tetap sama yaitu mengenai tugas pokok kepala daerah, program prioritas nasional seperti Asta Cita, serta isu pemberantasan korupsi dan wawasan kebangsaan dari Lemhanas.
Namun, ia menekankan bahwa kali ini materi akan lebih kontekstual karena program prioritas seperti MBG (Makan Bergizi Gratis) dan Kopdes (Koperasi Desa) sudah mulai berjalan di lapangan.
Bima juga mengonfirmasi bahwa Presiden, Prabowo Subianto, belum dijadwalkan hadir dalam retret ini karena masih menjalankan kegiatan kenegaraan di luar negeri. Begitupula, Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, belum dapat dipastikan hadir.
“Sekarang kan sudah berjalan, momen ini dimanfaatkan juga untuk sama-sama mengevaluasi. Mungkin sekarang sudah ada feedback dari daerah terkait dengan program prioritas, jadi ini momen yang sangat baik untuk melakukan dialog,” ujarnya.