Grid.ID - Inilah kronologi penangkapan WNA pelaku penembakan di Bali beberapa waktu lalu. Sempat akan terbang ke Kamboja, kini dicekal pihak imigrasi.
Kasus penembakan warga negara asing (WNA) di salah satu vila di Bali beberapa waktu lalu sempat gegerkan publik. Terlebih salah satu dari dua korban penembakan kehilangan nyawanya.
Meskipun hendak kabur ke Singapura dengan tujuan Kamboja, namun terduga pelaku berhasil diamankan petugas imigrasi. Lantas bagaimana kronologinya?
Kronologi Penangkapan WNA Pelaku Penembakan di Bali
Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mengungkapkan bahwa WNA asal Australia berinisial DFJ kini telah diamankan. Terduga pelaku rupanya sudah masuk ke dalam daftar cekal.
Karena hal itulah pelaku tak dapat melarikan diri ke luar negeri. Ia tertahan saat namanya masuk daftar cekal petugas imigrasi.
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Imigrasi Yuldi Yusman mengatakan bahwa yang bersangkutan ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Ia ditangkap pada Senin pagi pukul 06.25 WIB.
Pada awalnya terduga pelaku ingin meninggalkan Indonesia menuju Singapura. Tujuan akhirnya adalah pergi ke Kamboja.
Namun rencananya itu harus berakhir usai petugas menemukan namanya masuk dalam daftar cekal. DFJ pun tak bisa melintas keluar Indonesia.
"DFJ tidak bisa melintas keluar Indonesia karena lampu pada autogate menunjukkan warna merah yang mengindikasikan bahwa yang bersangkutan masuk dalam daftar cekal imigrasi."
"Petugas kemudian mengamankan DFJ dan menghubungi Ditjen Imigrasi untuk penanganan lebih lanjut," ujar Yuldi, dikutip dari Kompas.com.
Kemudian berdasarkan pemeriksaan, DFJ juga terindikasi kuat terlibat dalam kasus penembakan WNA di Bali. Oleh karena itu ia kini diserahkan ke Kepolisian Resoe Badung guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Sesuai dengan tugas dan fungsi, kami menyerahkan DFJ ke kepolisian untuk pemeriksaan dan tindak lanjut atas dugaan tindak kriminal yang dia lakukan," tambahnya.
Itukah kronologi penangkapan WNA pelaku penembakan di Bali. Terduga pelaku pun kini dibawa kembali ke Bali guna menjalani pemeriksaan polisi.
Dilansir dari Tribunnews, sebelumnya ramai kabar terkait penembakan dua warga negara Australia di salah satu vila di Bali. Korban diketahui berinisial ZR (33) dan SG (35).
Penembakan terjadi di sebuah vila di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali oada (14/6/2025). Dalam peristiwa itu, korban ZR dinyatakan meninggal dunia di lokasi, sementara SG mengalami luka tembak.