TRIBUNMANADO.CO.ID - Noval, seorang siswa SMA Negeri 15 Semarang, harus menghadapi kesulitan hidup yang berat.
Ayahnya meninggal dunia pada malam pergantian tahun 2023, dan ibunya menderita sindrom Tourette, yang membuatnya sulit berada di keramaian.
Noval memiliki dua adik yang masih kecil, sehingga tanggung jawabnya semakin besar.
Dalam situasi yang sulit ini, Noval nekat meminta tolong Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang untuk mengambil rapornya.
Ia mengirim pesan Instagram kepada Sekretaris Damkar, Ade Bhakti Ariawan, dan meminta bantuan karena ibunya tidak bisa mendampingi dia ke sekolah.
Dalam pesannya, ia meminta bantuan untuk mengambil rapornya karena situasi keluarganya yang sulit.
"Pak Ade, mau tanya, apa bisa minta tolong Damkar buat ambil rapor, pak? Ayah sudah meninggal, ibu ambil yang TK. Tapi ibu ada sedikit gangguan saraf, tiba-tiba keluar suara kaget sendiri," kata Ade sambil membacakan isi pesan Noval, dikutip dari Kompas.com.
Pada tahun lalu, rapor Noval masih sempat diambil oleh tantenya. Namun kini, sang tante terkena stroke.
"Tahun lalu, rapor dia diambil tantenya. Tapi sekarang, tantenya kena stroke. Dia sendiri bingung harus bagaimana. Jadi dia iseng DM ke Instagram saya,” jelas Ade.
Ade bersama tim rescue Damkar pun berangkat ke SMA Negeri 15 Semarang untuk mengambil rapor Noval, Jumat (20/6/2025).
Ade mengatakan, Noval tampak terharu saat dibantu Damkar untuk mengambil rapornya ke sekolah.
“Kalau Noval tadi dapat antrean nomor 30, kami sampai di sekolahannya sekitar jam 09.00 WIB. Pas rapornya sudah diambil, tadi dia cerita sambil mau nangis gitu,” kenang Ade.
Lebih lanjut, Ade menyampaikan, selama ini banyak bantuan kecil yang dilakukan Damkar Kota Semarang yang mungkin jarang diketahui publik.
Misalnya, membantu melepaskan cincin yang tersangkut, menolong karyawan minimarket yang terkunci di dalam toko, dan membuka motor yang tercebur ke got.
Akan tetapi, ia menegaskan, tindakan kemanusiaan ini mempunyai batasan.
“Damkar tidak bisa membantu urusan yang bersifat pribadi seperti menagih utang piutang,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghubungi Damkar melalui DM Instagram atau call center jika membutuhkan bantuan.
“Kita akan berusaha sekuat tenaga membantu warga Kota Semarang,” tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id.