Lidea Feed

Khusus Pelanggan Jakarta, PLN Beri Diskon 50 Persen untuk Tambah Daya

kumparanBISNIS June 22, 2025 09:42 AM

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya resmi meluncurkan program promo spesial Gebyar 498 DKI Jakarta, memberikan diskon sebesar 50 persen untuk biaya penyambungan layanan tambah daya. Hal ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta.

Program ini ditujukan bagi pelanggan tegangan rendah dengan daya awal 450 VA hingga 5.500 VA, yang ingin melakukan tambah daya hingga maksimal 7.700 VA.

Program promo ini berlaku mulai 19 Juni hingga 2 Juli 2025 dan dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan cukup melakukan transaksi pembelian token atau pembayaran tagihan listrik untuk memperoleh kode voucher diskon yang nantinya bisa digunakan untuk proses tambah daya.

"Promo Gebyar 498 DKI Jakarta ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada warga Jakarta. Kami ingin menghadirkan kemudahan bagi pelanggan yang membutuhkan peningkatan daya listrik, baik untuk kenyamanan rumah tangga maupun mendukung usaha mereka," ujar General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (22/6).

Andy menjelaskan, voucher hanya berlaku untuk satu pelanggan (IDPEL) dan tidak dapat dipindah-tangankan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keadilan distribusi manfaat kepada pelanggan yang benar-benar membutuhkan.

Berikut ketentuan untuk mendapat diskon tersebut:

Promo berlaku di tanggal 19 Juni - 2 Juli 2025.

Promo berlaku khusus bagi pelanggan tegangan rendah dari daya 450 VA hingga 5.500 VA yang ingin naik daya maksimal 7.700 VA.

Untuk mendapatkan diskon, pelanggan hanya perlu bertransaksi melalui aplikasi PLN Mobile, baik dengan membeli token (prabayar) atau membayar tagihan (pascabayar).

Setelah transaksi berhasil, e-voucher akan dikirim melalui email atau bisa diakses di aplikasi, lalu digunakan saat mengajukan tambah daya.

Tidak ada kuota promo dan satu akun dapat menerima maksimal empat e-voucher selama periode promo berlangsung.