Pelatihan Guru Umum SMK di BBPPMPV Bispar Jangkau Nusantara, Pendidik dari Kaltara Rasakan Manfaat 
Anita K Wardhani June 22, 2025 11:32 AM

Oleh Tabah Heri Setiawan, Dosen Universitas Pamulang dan Pemerhati Pendidikan

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Umum dan Instruktur Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). 

Kegiatan ini digelar selama sepekan, dari tanggal 15 hingga 21 Juni 2025 dan  diikuti oleh puluhan guru dan instruktur dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari wilayah 3T seperti Kalimantan Utara. 

Pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas profesional, tetapi juga menjadi ruang berbagi semangat antarpendidik dari berbagai latar belakang budaya dan geografis.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, Dr. Nana Halim, S.E., M.M., yang dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan kompetensi pendidik merupakan salah satu pilar penting dalam penguatan pendidikan vokasi nasional. 

Nana Halim menekankan bahwa guru umum dan instruktur LKP berperan strategis dalam memastikan peserta didik tidak hanya cakap akademik, tetapi juga siap menghadapi dinamika dunia kerja yang terus berkembang.

Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Ananda Amalia Ahmad, guru matematika dari Kalimantan Utara. Ia mengungkapkan rasa syukurnya bisa ikut serta dalam pelatihan ini. 

“Mendapatkan undangan panggilan pelatihan ini tentunya saya merasa sangat senang. Banyak hal saya dapatkan, mulai dari ilmu yang bermanfaat untuk peningkatan kompetensi saya sendiri, serta dibimbing oleh narasumber yang kompeten dan rekan-rekan dari berbagai daerah yang inspiratif. Saya sangat berterima kasih karena dapat menjangkau kami yang jauh dari ibukota,” tuturnya.


Pelatihan mencakup berbagai rumpun keilmuan, termasuk guru umum bidang Matematika, Bahasa Inggris, dan IPAS, serta instruktur LKP bidang Kecantikan dan Administrasi Profesional. 

Khusus untuk bidang Matematika, para peserta mendapatkan pembekalan dari enam topik utama, yaitu: pengenalan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran, integrasi kewirausahaan dan prinsip K3 dalam proses belajar mengajar, analisis capaian pembelajaran, penyusunan perencanaan pembelajaran melalui RPP atau modul ajar, pengembangan asesmen formatif dan sumatif, serta sesi olahraga kebugaran sebagai dukungan terhadap kesehatan fisik peserta.

Dengan total 42 Jam Pelajaran (JP) yang padat dan aplikatif, pelatihan ini dirancang untuk membekali guru matematika dengan pendekatan pembelajaran yang adaptif, kontekstual, dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). 

Materi disampaikan secara interaktif dengan kombinasi diskusi, studi kasus, dan simulasi yang memungkinkan peserta langsung menerapkan pemahaman mereka dalam skenario riil pembelajaran.

Menutup sesi pelatihan, Ananda menyampaikan harapan sekaligus pesan yang menyentuh, “Harapan sekaligus pesan saya, semoga pelatihan ini dapat berlanjut ke depannya dan dapat menjangkau teman-teman di luar daerah lainnya, khususnya untuk guru umum SMK,” katanya.

Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasi di Indonesia terus berupaya menjangkau seluruh lapisan wilayah. 

Dengan menyatukan semangat dari berbagai penjuru negeri, BBPPMPV Bispar berhasil membuktikan bahwa komitmen untuk membangun mutu pendidikan yang merata dan berkelanjutan bukanlah sekadar slogan, tetapi telah diwujudkan melalui langkah-langkah konkret dan penuh makna.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.