Iran Klaim Tak Ada Kerusakan Besar Imbas Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Fordow
kumparanNEWS June 22, 2025 12:20 PM
Pemerintah Iran menyatakan serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Fordow tidak menimbulkan kerusakan besar.
Pernyataan ini disampaikan selepas pidato Presiden AS Donald Trump yang menyebut serangannya sebagai “keberhasilan spektakuler”.
Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan kondisi di sekitar Fordow—yang terletak di Provinsi Qom—tetap normal.
“Penduduk setempat tidak merasakan tanda-tanda ledakan besar,” tulis IRNA, seraya menambahkan rincian teknis akan segera disampaikan oleh otoritas terkait.
Markas Besar Manajemen Krisis Provinsi Qom juga menegaskan “tidak ada bahaya bagi penduduk Qom dan sekitarnya”.
Pernyataan senada disampaikan Mahdi Mohammadi, penasihat Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf.
Dalam unggahan media sosial, Mohammadi mengatakan Iran telah mengantisipasi kemungkinan serangan tersebut.
“Situs Fordow telah lama dievakuasi dan tidak mengalami kerusakan yang tidak dapat dipulihkan,” ujarnya.
Ia juga menyebut “pengetahuan tidak bisa dibom” dan memperingatkan bahwa “para penjudi akan kalah kali ini”.

Tidak Ada Radiasi Terdeteksi di Negara Teluk

Setelah serangan ke Fordow, regulator nuklir Arab Saudi juga menyatakan tak ada deteksi radiasi di wilayahnya maupun negara-negara Teluk lainnya.
Mengutip Reuters, pernyataan tersebut disampaikan melalui platform X, Minggu (22/6), guna meredam kekhawatiran di kawasan atas potensi kebocoran nuklir.
Sejauh ini belum ada verifikasi independen mengenai dampak langsung dari serangan AS terhadap fasilitas Fordow.
Pejabat Iran mengeklaim uranium yang sebelumnya disimpan di fasilitas bawah tanah itu telah dipindahkan jauh sebelum serangan terjadi.
Dalam pidato di Gedung Putih, Trump menyebut fasilitas nuklir Fordow, Natanz, dan Isfahan telah “dihancurkan sepenuhnya”. Namun, tidak ada konfirmasi internasional sejauh ini yang mendukung pernyataan tersebut.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.