Tak Ada yang Tersisa, Rumah-rumah di Israel Hancur Dirudal Iran
kumparanNEWS June 22, 2025 06:40 PM
Sirene udara berbunyi di seluruh Israel pada Minggu pagi (22/6), memperingatkan serangan rudal dari Iran.
Di Ramat Aviv, utara Tel Aviv, sejumlah warga keluar dari tempat perlindungan hanya untuk menemukan rumah mereka telah hancur.
“Seluruh rumah kami hancur, tidak ada yang tersisa,” kata Aviad Chernichovsky, seorang warga Ramat Aviv yang berhasil menyelamatkan diri ke tempat aman sebelum rudal menghantam lingkungan tempat tinggalnya.
Di lokasi kejadian, lapor AFP, fasad bangunan apartemen runtuh, puing-puing berserakan di jalanan, dan rangka kayu rumah terlihat mencuat dari tumpukan reruntuhan.
Seorang perempuan lansia duduk di kursi lipat dengan wajah terluka saat tim paramedis membawanya menjauh dari sisa bangunan.
Wali Kota Tel Aviv Ron Huldai mengatakan rumah-rumah di daerah itu mengalami kerusakan besar.
“Rumah-rumah di sini terkena dampak sangat, sangat parah. Mereka yang berada di tempat penampungan semuanya aman dan sehat. Kerusakannya sangat, sangat parah, tetapi dalam hal kehidupan manusia, kami baik-baik saja,” ujarnya kepada wartawan.
Perbesar
Tim penyelamat mengevakuasi seekor anjing setelah serangan rudal dari Iran di Tel Aviv, Israel, Minggu (22/6/2025). Foto: Tomer Appelbaum/REUTERS
Polisi melaporkan dua lokasi dampak lain — di Ness Ziona, selatan Tel Aviv, dan di Haifa, kota pelabuhan di utara.
Di Haifa, area publik dan pertokoan rusak berat. Pohon-pohon tumbang dan jendela toko pecah.
Namun, sirene tidak terdengar di daerah tersebut.
Militer menyatakan sedang menyelidiki kemungkinan gangguan sistem pertahanan udara yang gagal memberikan peringatan dini.
Serangan pada Minggu (22/6) terjadi beberapa saat usai gempuran AS ke tiga fasilitas utama nuklir Iran, menyusul rentetan saling serang Iran-Israel yang dimulai sejak 13 Juni lalu.
Perbesar
Tim penyelamat dan keamanan bekerja di lokasi bangunan yang hancur setelah serangan rudal dari Iran di Tel Aviv, Israel, Minggu (22/6/2025). Foto: Tomer Appelbaum/REUTERS
Militer Israel mengeklaim telah mencegat lebih dari 450 rudal dan sekitar 1.000 drone, namun sekitar 50 rudal lolos dan menyebabkan kerusakan di berbagai wilayah.
Angkatan Bersenjata Iran mengonfirmasi bahwa target mereka termasuk bandara Ben Gurion dan sejumlah lokasi strategis lain.
Rudal yang digunakan termasuk model jarak jauh dengan daya hulu ledak tinggi.
Otoritas setempat masih menghitung kerusakan dan memverifikasi jumlah korban, sementara tim penyelamat terus mencari kemungkinan korban di antara puing-puing.
Perbesar
