SURYA.CO.ID - Setiap menyambut Tahun Baru Islam, Umat Islam dianjurkan melaksanakan amalan sunnah yakni Shalat Tasbih.
Dalam Kitab I’anatuth Thalibin dijelaskan, “Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW berkata kepada Abbas bin Abdul Muthalib, 'Maukah kamu saya kasih? Maukah kamu saya anugerahi? Apakah kamu tidak senang jika engkau melakukannya, Allah akan mengampuni dosamu awalnya, akhirnya, yang lama, yang baru, yang tanpa disengaja maupun yang terang-terangan? Engkau shalat empat rakaat, di setiap rakaat membaca Al Fatihah dan satu surat.'"
Berikut tuntunan Shalat Tasbih selengkapnya.
Tata Cara Shalat Tasbih
Pada Shalat Tasbih terdapat tambahan bacaan kalimat thayibah dalam jumlah tertentu.
1. Mengucap takbiratul ihram "Allahu Akbar" sambil berniat, adapun bacaan niat Shalat Tasbih sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT,”
2. Selanjutnya membaca Al-Fatihah dan surat lainnya dari Al Qur'an.
3. kemudian membaca tasbih 15 kali:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
4. Ruku' dan membaca doanya
5. kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
6. Ii’tidal dan membaca doanya
7. Kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
8. Sujud dan membaca doanya
9. Kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
10. Duduk di antara dua sujud dan membaca doanya
11. Kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
12. Sujud kedua dan membaca doanya
13. Kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
14. Setelah sujud yang kedua tidak langsung bangun untuk berdiri memulai rakaat yang kedua, namun terlebih dahulu duduk membaca tasbih sebanyak 10 kali.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ
Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallah wallahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar"
15. Kemudian bangun untuk berdiri kembali memulai rakaat yang kedua.
Dalam 1 rakaat maka terbaca tasbih sebanyak 75 kali.
Pada rakaat kedua, tata cara shalat dan jumlah bacaan tasbihnya sama seperti rakaat pertama.
Perbedaannya hanya terletak di akhir rakaat.
Setelah membaca tasyahud (duduk terakhir), bacalah tasbih sebanyak 10 kali terlebih dahulu.
Setelah itu, baru mengucapkan salam seperti biasa untuk menutup shalat.
Demikian amalan Shalat Tasbih untuk menyambut malam tahun baru 1 Muharram atau 1 Suro.
Klik di sini untuk untuk bergabung