TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia berhak menantang Australia pada perebutan posisi 5 AVC Nations Cup 2025 setelah mengukir kemenangan comeback atas Vietnam
Hasil AVC Nations Cup antara Timnas voli Indonesia vs Vietnam pada pemeringkatan 5-8 di Isa Bin Rashid Volleyball Hall, Riffa, Manama, berkesudahan dengan skor 3-2 (23-25, 24-26, 25-17, 25-13, 15-12), Senin (23/6/2025) dini hari WIB.
Vietnam yang memimpin lebih dulu pada dua set awal, gagal memanfaatkan momentum.
Sebaliknya, Timnas voli putra Indonesia menunjukkan mentalitasnya dengan menyapu tiga set sisa dengan kemenangan.
Kemenangan ini mirip dengan apa yang dilakukan Rivan Nurmulki cs saat mengalahkan Thailand di fase grup.
Timnas voli putra Indonesia akan melawan Australia pada perebutan posisi 5 AVC Nations Cup 2025. Laga ini dijadwalkan berlangsung, Senin (23/6/2025) pukul 18.00 WIB.
Australia lebih dulu melangkah ke perebutan posisi 5-6 setelah di laga sebelumnya menang atas China Taipei 3-1. Adapun pemeringkatan 7-8 mempertemukan Vietnam kontra China Taipei pukul 15.30 WIB.
Poin pertama diciptakan Vietnam. Spike yang dilepaskan lawan menembus dobel block dari Rivan dan M Malizi.
Rivan Nurmulki membuka angka pertama bagi Indonesia.
Doni Haryono membuka pundi-pundi poinnya melalui smes dari posisi empat. Saling balas poin terjadi di awal set pertama.
Servis ace diciptakan Vietnam yang membuat mereka unggul dua angka pada kedudukan 3-4.
Farhan Halim melepaskan spike ke posisi 3 yang gagal dijangkau libero Vietnam. Indonesia memperkecil ketertinggalan.
Skor menjadi imbang 5-5 setelah Farhan Halim melakukan monster block.
Indonesia berbalik memimpin 6-5 setelah smes Dung Van Tien gagal menyasar area pertahanan Merah Putih.
Vietnam kembali berbalik memimpin berkat tiga angka beruntun. Papan skor berubah 7-8.
Dio Zulfikri selaku setter Indonesia mencoba membagi rata area serangan. Setelah dari posisi 4-6, serangan Indonesia mulai bergerak dari sektor middle blocker.
Papan skor menunjukkan angka 9-9.
Rivan Nurmulki menciptakan poin keduanya dari posisi 6 ke 6.
Pada kedudukan 10-11 untuk keunggulan Vietnam, pelatih Indonesia Jeff Jiang Jie mengambil time-out pertamanya.
Monster block Hendra Kurniawan membuat Indonesia berbalik memimpin 12-11.
Timnas voli Indonesia tidak diberikan keleluasaan untuk memimpin jauh.
Setiap kali menciptakan gap satu angka, Vietnam langsung menyamakan kedudukan. Skor sementara 18-18.
Dua angka beruntun dihasilkan Vietnam melalui pippe attack. Indonesia berbalik tertinggal 18-20.
After time-out, gantian Indonesia yang menyamakan level. Spike keras Farhan Halim membuat papan skor berubah 20-20.
Vietnam menutup set pertama lewat kemenangan 23-25.
Pada set kedua, kekalahan pada gim pembuka membuat permainan Rivan cs menukik drastis.
Bahkan Timnas voli Indonesia tertinggal sampai tujuh poin.
Berulang kali spike dari farhan Halim, Hendra Kurniawan, dan Rivan Nurmulki berhasil diblock.
Jeff Jiang Jie melakukan kontra strategi dengan memainkan Boy Arnez menggantikan Doni.
Namun upaya itu tidak memberikan hasil instan terhadap permainan.
Endingnya, Vietnam kembali memenangkan set kedua pada kedudukan 24-26.
Permainan Indonesia mengalami peningkatan pada set ketiga.
Rivan Nurmulki dkk. menutup set ketiga di kedudukan 25-17.
Timnas voli putra Indonesia yang menunjukkan perjuangan gigih, sukses menyamakan level 2-2.
Sukses itu didapat setelah menutup set keempat lewat kemenangan 25-23. Laga berlanjut ke gim penentu alias set kelima.
Timnas voli putra Indonesia meraih kemenangan setelah menutup gim kelima pada kedudukan 15-12.
(Giri)