PBB Segera Gelar Rapat Darurat Dewan Keamanan terkait Serangan AS terhadap Fasilitas Nuklir Iran
Wahyu Gilang Putranto June 23, 2025 02:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disebut bakal segera menggelar rapat darurat Dewan Keamanan beberapa jam mendatang.

Sumber CNN International mengatakan rapat bakal digelar pada Minggu (22/6/2025) pukul 15.00 ET (Eastern Time) atau Senin dini hari sekira pukul 04.00 WIB.

Rapat darurat Dewan Keamanan PBB ini disebut segera digelar menyusul serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir di Iran.

Sebelumnya, Antonio Guterres sudah mengeluarkan sikap resmi PBB terhadap konflik perang Iran-Israel yang kini ikut menyeret AS ke medan peperangan.

Berikut pernyataan resmi Antonio Guterres:

Saya sangat prihatin atas penggunaan kekuatan oleh Amerika Serikat terhadap Iran hari ini. Ini merupakan eskalasi berbahaya di wilayah yang sudah berada di ambang krisis dan menjadi ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Risiko bahwa konflik ini akan segera lepas kendali semakin meningkat dengan konsekuensi yang bisa menjadi bencana bagi warga sipil, kawasan, dan dunia.

Saya menyerukan kepada Negara-Negara Anggota untuk meredakan ketegangan dan mematuhi kewajiban mereka berdasarkan Piagam PBB dan aturan hukum internasional lainnya.

Di saat yang genting ini, sangat penting untuk menghindari spiral kekacauan.

Tidak ada solusi militer. Satu-satunya jalan ke depan adalah diplomasi. Satu-satunya harapan adalah perdamaian.

New York, 21 Juni 2025

Perang Iran-Israel telah menghancurkan sejumlah infrastruktur di kedua negara dan menewaskan ratusan orang sejak perang meletus pada 13 Juni 2025 lalu yang ditandai oleh serangan militer udara Israel ke wilayah penting Iran.

Aksi Israel ini disertai operasi-intelijen luas yang diberi sandi Operasi Rising Lion yang membunuh sejumlah tokoh militer penting Iran. 

Iran kemudian membalasnya dengan menembakkan ratusan rudal balistik ke Israel.

Sidang Darurat Harus Segera Dilakukan PBB

Sebelumnya, Guru Besar Sejarah dan Geopolitik Universitas Indonesia (UI), Yon Machmudi, menilai PBB harus segera melakukan sidang darurat.

"Harusnya PBB kan segera melakukan sidang darurat ya berkaitan dengan eskalasi perang yang melibatkan Amerika," ucap Yon dalam acara Kompas Petang di Kompas TV, Minggu (22/6/2025). 

Meskipun, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sudah meminta semua pihak untuk tidak memperburuk situasi, tetapi AS di bawah Presiden Donald Trump justru melakukan serangan ke Iran.

"Memang Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sudah menyampaikan keprihatinan dan meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak ikut memperburuk situasi."

"Tetapi yang terjadi malah Amerika di bawah Trump melakukan serangan yang itu bisa memicu dampak perang yang lebih besar. Nah saya kira dikhawatirkan oleh dunia internasional," ungkap Yon. 

Sebelumnya, Antonio Guterres sudah mengeluarkan sikap resmi PBB terhadap konflik perang Iran-Israel yang kini ikut menyeret AS ke medan peperangan.

(Gilang, Deni)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.