Dianiaya, Meilanie Sering Terancam saat Anak Kandungnya di Rumah, Kini Kuak Kelakuan Tersangka
Torik Aqua June 23, 2025 02:30 PM

TRIBUNJATIM.COM - Nasib ibu yang dianiaya anak kandungnya sendiri, kini curhat soal kelakuan anak kandung.

Ibu tersebut juga menceritakan kelakuan anak kandungnya ketika di rumah.

Diketahui, ibu kandung bernama Meilanie (46) sempat viral karena dianiaya oleh anaknya sendiri bernama Mochamad Ichsan Ezra Candra (23).

Penganiayaan itu kemudian viral di media sosial.

Aksi penganiayaan tersebut, terjadi di sebuah rumah di Perumahan Irigasi blok D14, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Aksi Ezra menganiaya ibunya, Meilanie (46) terekam CCTV dan video rekaman tersebut viral di media sosial.

Ternyata, Ezra melakukan penganiayaan tersebut, bukan hanya sekali saja.

Hal tersebut, diungkapkan langsung oleh korban, Meilanie.

"Udah kesekian kalinya dia melakukan itu," kata Meilanie, dikutip dari TribunBekasi.com.

Ia menuturkan, Ezra merupakan anak yang temperamental.

"Ezra itu temperamen anaknya, jadinya sering emosi," jelasnya Meilanie, Senin (23/6/2025).

Bahkan, saking seringnya korban dianiaya, Meilanie kerap merasa terancam apabila ada Ezra di rumah.

"Intinya kalau ada dia (Ezra) saya merasa terancam aja, tidak tenang," diakuinya.

Sejak Ezra diringkus polisi, Meilanie pun merasa tenang karena tak ada ancaman lagi.

Diketahui, aksi penganiayaan yang viral tersebut terjadi pada Rabu (18/6/2025).

Ezra diringkus polisi setelah Meilanie membuat laporan ke polisi.

"Alhamdulillah kami sudah amankan pelakunya setelah dari korban membuat laporan," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Minggu (22/6/2025).

Diwartakan, pelaku nekat menganiaya ibunya lantaran korban menolak permintaan pelaku agar korban meminjam motor tetangga.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi menuturkan, korban dipukuli saat berada di teras rumah.

"Saat itu korban (ibu kandung) dan tersangka (anak kandung) sedang berada di teras rumah dengan posisi korban sedang berdiri di belakang pagar rumah, sedangkan tersangka sedang duduk di sebuah bangku depan pintu rumah," katanya.

Pelaku lantas meminta ibunya untuk meminjam motor milik tetangga supaya bisa digunakan untuk pergi bermain.

Namun, korban menolaknya karena merasa tidak enak apabila terus-terusan meminjam.

Korban pun menyarankan anaknya untuk menggunakan sepeda yang ada di rumah.

Hal tersebut memicu amarah pelaku.

"Setelah itu tersangka mengambil sebuah sandal dan digenggam oleh tersangka menggunakan tangan kanan, kemudian tersangka mendekati korban dan memukul kepala korban sebanyak lebih dari lima kali hingga korban terjatuh," jelasnya.

Bahkan, saat korban berpindah tempat untuk menghindari pelaku, Ezra mengambil pisau dan mengancam ibunya sendiri.

Beruntung, tak lama kemudian warga dan petugas keamanan komplek datang.

"Dari hasil pemeriksaan, terdapat memar di bagian kepala korban dan di bagian pinggang korban. Pelaku sudah kami tangkap dan kami lakukan penahanan," tegas Kasat Reskrim.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 44 Ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan hukuman penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak Rp15 juta.

Ditangkap polisi

Penangkapan itu dilakukan polisi pada Kamis (21/6/2025) sore setelah kejadian.

Kapolsek Rawalumbu, AKP Ririn Sri Damayanti membenarkan bahwa pemuda yang di video itu memang sedang menganiaya ibu kandungnya.

Adapun pemicu penganiayaan tersebut diduga karena si anak marah tidak diberi uang oleh ibunya.

Aksi pemuda tersebut terekam kamera CCTV di depan rumahnya di kawasn Perumahan Irigasi, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi lalu viral pada Minggu (22/6/2025).

Aksi pria ini pun disorot oleh Ahmad Sahroni.

Lewat Instagram miliknya, Ahmad Sahroni membagikan detik-detik seorang ibu dianiaya anaknya.

Dalam video itu tampak korban mengenakan jilbab coklat muda dan jaket biru.

Korban berjalan ke arah pagar. Namun tiba-tiba anaknya memukul kepala korban dengan tangan kosong.

Pemuda yang mengenakan baju hitam itu memukul kepala sang ibu bertubi-tubi dengan sandal.

Sang ibu pun jatuh tersungkur.

Namun pelaku menjambak jilbab korban hingga menyeretnya.

Tak berhenti, pelaku terus melepar sandal ke arah korban.

Sementara itu, korban tak melawan sama sekali.

Bahkan pelaku juga menendang dan memukul perut sang ibu.

Korban sempat mencoba melawan namun kalah oleh pelaku.

Ahmad Sahroni menyebutkan aksi pria tersebut dinilai tak beradab yang tega menganiaya ibunya sendiri.

"Anak BIA***... Ga tau Diri... Baji****," tulis Ahmad Sahroni, Minggu (22/6/2026).

Sementara, berdasarkan informasi pemuda tersebut sempat ditangkap polisi satu bulan lalu.

Alasannya adalah karena pada 21 Mei 2025, pemuda tersebut kepergok mencuri gas melon di rumah warga.

Dalam foto yang dibagikan akun @dhemit_is_back01, terlihat momen saat si anak durhaka diamankan kepolisian.

Terlihat wajahnya sembab dan memar dengan tangan diborgol.

"Pelaku pada tanggal 21 mei 2025 sudah diamankan ke polsek terkait pencurian gas melon warga RW 014," tulis keterangan dalam pesan WhatsApp.

Ditangkap polisi, ternyata pernah berulah

"Kabarnya kelakuan pelaku bukan hanya sekali ini saja perlakukan sprti ini sama ibunya. Serta sempat di amankan tgl 21 mei karena pencurian tabung Gas," tulis keterangan di akun @dhemit_is_back01.

 MI (23), pemuda yang viral karena menjambak, menendang, hingga memukul wajah ibunya di Bekasi Timur, setelah video aksi kekerasan itu menyebar luas di media sosial ditangkap oleh polisi.

Memastikan pemuda penganiayaan terhadap seorang ibu di Bekasi Timur telah diamankan, Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. 

Setelah korban resmi membuat laporan ke pihak berwajib, penangkapan dilakukan .

"Alhamdulillah kami sudah amankan pelakunya setelah dari korban membuat laporan," ujar Kombes Kusumo dalam keterangannya, Minggu (22/6/2025).

Pelaku berinisial MI (23) ditangkap tak lama setelah video kekerasannya terhadap sang ibu viral di media sosial. Lokasi penangkapan berada di kawasan Bekasi Timur, tempat kejadian berlangsung.

"Sejauh ini masih dalam proses penyelidikan," tambah Kapolres.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar luas, MI tampak menjambak, menendang hingga memukul wajah ibunya yang mengenakan hijab krem dan pakaian biru muda.

Aksi tidak bermoral seorang anak terhadap ibu kandungnya ini terjadi di halaman rumah dan berlangsung brutal meski sang ibu sudah tersungkur.

Tindakan pelaku bahkan berlanjut dengan melemparkan sandal ke arah korban. Video berdurasi singkat itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @its.mako dan langsung memicu gelombang kemarahan publik.

"Salah satu warga Perumahan Irigasi, Bekasi Timur, melaporkan rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi kekerasan seorang anak muda terhadap orang tuanya. Diduga, insiden ini dipicu oleh permintaan uang yang tidak dipenuhi," tulis keterangan unggahan tersebut, Sabtu (21/6/2025).

Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 723.000 kali dan menuai lebih dari 5.700 komentar.

Mayoritas warganet mengecam keras perbuatan MI, menyebutnya sebagai tindakan yang tak berperikemanusiaan.

Kasus ini kini ditangani oleh kepolisian.

Pemeriksaan terhadap pelaku masih berlangsung untuk mendalami motif dan kemungkinan adanya faktor pemicu lain di balik insiden kekerasan dalam rumah tangga tersebut.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.