BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pesta pernikahan yang tetap digelar meski di tengah kepungan Banjir hebohkan jagad maya. 

Acara tersebut belakang diketahui terlaksana di Desa Jaranih, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah Sabtu, (21/06/2025) lalu.

Meski belum diketahui siapa pengantin dalam acara pernikahan tersebut, namun dalam video yang diposting di akun instagram @selebgrambanua ini.

Nampak para tamu undangan antusias mengikuti acara resepsi pernikahan tersebut meskipun dikepung Banjir. 

Dalam postingan video tersebut, pengantin wanita yang menggunakan gaun panjang berwarna putih itu diikuti tiga wanita lainnya sambil membantu mengangkat gaun pengantin wanita agar tidak terkena genangan air.

Ke empatnya dengan penuh hati-hati berjalan melintasi bentangan beberapa batang bambu yang dipasang menuju panggung pengantin yang telah disiapkan. 

Tak kalah menarik, dalam video tersebut yang menjadi sorotan netizen yakni keberadaan photograper yang tampil menggunakan pakaian serba hitam membawa kamera dan menggunakan sepatu boat. 

"Hanyar ini melihat nah melihat fotografer pke sepatu bot. (Baru kali ini melihat fotografer pakai sepatu bot. Red)," ungkap nama akun @banjarku.

Ada juga komentar dari @silviaablln mengatakan "badai tsunami banjirrrr tidak menghalangi kisah cinta merekaa".

Terkait viralnya video resepsi pernikahan di Tengah kepungan Banjir tersebut, Fotografer, Fadli saat dihubungi Banjarmasinpost.co.id, senin, (23/06/2025) mengakui bahwa benar pihaknya yang hadir selaku fotografer dalam acara pernikahan tersebut. 

" Iya, itu Ulun yang memoto pak ae. (iya. Itu saya yang foto pak. red)," ungkapnya. 

Fadli juga membenarkan bahwa lokasinya berada di Desa Jaranih, Kecamatan pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 

"Acaranya hari sabtu kemarin," jelasnya.

Saat dikonfirmasi apakah kehadirannya sebagai fotogarfer memang permintaan pengantin, pihaknya mengatakan tidak. 

"Tidak pak, Vendor FG yang menunjuk saya untuk ambil Job Foto di Desa Jaranih karena yang bersangkutan ada Job lain," ungkapnya.

Terkait kondisi banjir, warga setempat mengakui bahwa kondisi banjir sudah surut. 

"Sabtu kemarin memang banjir karena kondisi hujan yang cukup lama. Tapi pas Minggu kemarin dan hari ini sudah surut karena tidak ada lagi hujan," ungkap seorang warga, Halimah. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).