Makna Rudal Iran Sasar Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid di Qatar, Serangan Simbolis
Adi Suhendi June 24, 2025 03:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Serangan Iran yang menyasar pangkalan militer Amerika Serikat (AS), Al Udeid di Doha, Qatar menjadi warning atau peringatan bagi Amerika Serikat (AS).

Enam rudal yang diluncurkan Iran ke pangkalan AS tersebut mengejutkan orang-orang sipil yang berada di Qatar. 

Banyak orang keluar rumah dan menghentikan mobil mereka, karena peristiwa tersebut.

Namun, situasi saat ini sudah kembali normal.

Dilansir dari Aljazeera, orang-orang di Qatar belum pernah mengalami situasi perang seperti saat ini.

Tentunya, serangan Iran tersebut menjadi pengalaman yang sangat dramatis bagi warga Qatar.

Aljazeera pun melaporkan banyak menerima pesan dari orang-orang di seluruh dunia, yang bertanya-tanya apa yang terjadi di Qatar dan bagaimana Qatar bisa menjadi sasaran.

Sejauh ini di Qatar, belum ada laporan korban atau kerusakan.

Kementerian Pertahanan Qatar memastikan sistem pertahanan udara negara berhasil menggagalkan serangan rudal yang menargetkan Pangkalan Udara Al-Udeid.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa rudal-rudal yang ditembakkan Iran ke arah pangkalan telah berhasil diintersep sebelum mencapai sasaran.

“Berkat pertolongan Tuhan, kewaspadaan angkatan bersenjata, dan langkah-langkah pencegahan yang telah diambil sebelumnya, insiden ini tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka,” demikian pernyataan resmi yang dirilis Kementerian Pertahanan Qatar, dikutip Selasa (24/6/2025) malam WIB.

Kementerian juga menegaskan wilayah udara dan teritorial Negara Qatar dalam kondisi aman, dan Angkatan Bersenjata Qatar selalu dalam kesiapsiagaan tinggi untuk menghadapi setiap ancaman.

Masyarakat Qatar diimbau untuk tetap tenang dan terus mengikuti perkembangan informasi resmi dari otoritas terkait.

"Kementerian Pertahanan menyarankan warga dan penduduk untuk mencari petunjuk dan perkembangan terbaru dari sumber resmi," tulisnya.

Diketahui, Iran menembakan 6 rudal ke Pangkalan militer Amerika Serikat (AS), Al Udeid di Doha.

Serangan tersebut sebagai balasan atas serangan mendadak yang dilakukan Amerika Serikat terhadap 3 situs nuklir Iran pada akhir pekan kemarin.

Dilansir dari CNN, Iran masih berkomitmen menjaga hubungan hangat dengan Qatar setelah menyerang Pangkalan Udara Al Udeid.

Hal tersebut diungkap Sekretariat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran dalam sebuah pernyataan.

"Pangkalan yang menjadi sasaran pasukan Iran yang kuat itu berada jauh dari instalasi perkotaan dan kawasan permukiman di Qatar. Tindakan ini tidak memiliki aspek berbahaya bagi negara sahabat dan persaudaraan kami, Qatar, dan rakyatnya yang mulia," ucap pernyataan itu.

Serangan Simbolis

Muhanad Seloom, asisten profesor Studi Keamanan Kritis di Institut Doha, mengatakan poin dari serangan ke pangkalan militer AS adalah meningkatnya konfrontasi antara Iran dan AS.

Ia menyebut bahwa ini menjadi sejarah, karena pertama kalinya Iran menargetkan pangkalan AS di luar Irak.

"Mereka melakukan itu di masa lalu di Irak dan negara itu telah menjadi medan pertempuran antara AS dan Iran mungkin sejak 2003," katanya.

"Sekarang ini meluas ke luar Irak dengan menyerang negara ketiga seperti Qatar," lanjut dia.

Ia mengingatkan Pangkalan Udara Al Udeid, tidak hanya memiliki pasukan AS, tetapi juga pasukan Qatar.

"Penilaian langsung saya adalah bahwa Iran telah memberi tahu AS dan mungkin Qatar tentang serangan itu. Dan itu tampak seperti serangan simbolis," ucapnya.

Menurut Seloom, eskalasi antara Iran dan AS dapat terjadi dalam dua cara.

"Pada yang pertama, Iran mungkin mengatakan ini adalah upaya menyelamatkan muka dan sekarang saatnya untuk berunding."

"Atau ini akan meningkat ke arah lain – yang sangat berbahaya – karena AS pasti akan menanggapi serangan yang sedang berlangsung yang akan menargetkan personel mereka."

(Aljazeera/ CNN)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.