TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, angkat bicara setelah serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran pada akhir pekan lalu.
Dalam pernyataannya, Khamenei menegaskan Iran tidak akan pernah tunduk pada pelanggaran dari pihak manapun.
Pernyataan tersebut diunggah melalui akun resmi X (Twitter) miliknya, disertai ilustrasi bendera Amerika yang terbakar dengan latar gedung-gedung dalam kobaran api.
"Kami tidak menyerang siapa pun," tulis Khamenei lewat akun pribadinya, Selasa (24/6/2025).
Pernyataan ini sekaligus menjadi komentar publik pertamanya sejak Amerika Serikat meluncurkan serangan udara ke beberapa fasilitas nuklir utama milik Iran.
Khamenei menekankan Iran tidak melanggar pihak mana pun.
Namun, pihaknya tidak akan diam jika integritas negaranya diganggu.
"Kami tidak akan menerima atau menoleransi serangan apapun dari siapa pun, Ini adalah logika bangsa Iran," tegasnya.
Pernyataan ini muncul tak lama setelah Iran dilaporkan meluncurkan rudal ke arah pangkalan militer AS di Al Udeid Air Base, Qatar.
Namun, rudal Iran itu berhasil dicegat sistem pertahanan udara Qatar dan tidak menimbulkan korban jiwa.
Diketahui, Al Udeid merupakan pangkalan militer terbesar Amerika di kawasan Teluk.
Serangan tersebut memicu kekhawatiran baru di antara negara-negara Barat mengenai potensi konflik terbuka antara Iran, Israel, dan sekutu-sekutunya.