BOLASPORT.COM - Gerald Vanenburg mencoret dua kiper timnas U-23 Indonesia, Cahya Supriadi terdepan menjadi kiper utama.
Hierarki kiper timnas U-23 Indonesia semakin terang dalam training camp yang sudah berlangsung tiga hari.
Sebelumnya, Gerald Vanenburg memanggil sebanyak enam kiper dalam skuad perdananya menangani Garuda Muda.
Enam nama itu meliputi Cahya Supriadi, Daffa Fasya, Erlangga Setyo, M Ardiansyah, Husna Al Malik, dan Putra Sheva Sanggasi.
Tak ada nama diaspora dalam daftar tersebut, tak seperti di timnas senior yang punya Emil Audero dan Maarten Paes.
Pelatih kiper timnas senior, Sjoerd Woudenberg dan Damian van Rensburg, turun gunung bekerja di timnas U-23.
Hanya sebentar melatih timnas U-23, Woudenberg dan Van Rensburg langsung mencoret dua pemain.
Dua nama tak beruntung itu adalah Husna Al Malik (Persik Kediri) dan Putra Sheva Sanggasi (Persib Bandung).
Dengan demikian hanya tersisa empat kiper untuk bersaing menuju ASEAN Cup U-23 2025 pada 15 Juli.
"Ada dua kiper yang dicoret kemarin," kata manajer Ahmed Zaki Iskandar.
"Jumlah pemain sekarang sudah lengkap. Semoga mereka bisa memberikan yang terbaik," tandasnya.
Empat kiper tersisa yaitu Cahya, Daffa, Erlangga, dan Ardiansyah.
Sebagai pengingat, tiga nama pertama merupakan jajaran kiper timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.
Saat itu, Shin Tae-yong memanggil pemain di bawah 22 tahun untuk turnamen yang seharusnya diikuti timnas senior.
Tersingkir di fase grup, Cahya kebagian bermain tiga laga, dan Daffa bermain satu kali.
Adapun Erlangga hanya bertindak sebagai kiper ketiga, tak bermain sekalipun di ajang tersebut.
Erlangga dengan postur 196 cm disebut sebagai kiper terjangkung Indonesia, mengalahkan Emil (192 cm) dan Paes (192 cm).
Adapun Ardiansyah, biarpun tergolong muka baru, rupanya menjadi yang paling berpengalaman di kasta tertinggi.
Dalam tiga musim bersama PSM Makassar, ia bermain 11 kali di Liga 1, berikut empat kali di Piala AFC.
Daftar kiper timnas U-23 Indonesia
Cahya Supriadi
Daffa Fasya
Erlangga Setyo
Muhammad Ardiansyah
