BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU- Pada hari kedua Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 untuk SMAN/SMKN di Kalimantan Selatan, Selasa (24/6), masih tampak orangtua dan calon peserta datang ke sekolah, kendati pendaftaran dilakukan secara online. Di antaranya di SMAN 1 Banjarbaru.
Selain bertanya cara mendaftar, mereka juga berkonsultasi mengenai jalur yang bisa digunakan. SPMB yang ditutup pada Rabu (25/6) dan diumumkan pada Senin (30/6) menyediakan empat jalur yakni domisili, prestasi, afirmasi dan mutasi orangtua.
Seorang calon siswa, Adam, mengaku sudah selesai mendaftar. Pengiriman berkas melalui website yang disediakan pihak sekolah. “Ada beberapa yang sulit, tapi bisa diselesaikan karena sudah mempelajari petunjuk di websitenya,” kata Adam.
Meskipun masuk zonasi SMA 1 Banjarbaru, Adam tidak mendaftar melalui jalur domisili. Dia percaya diri mendaftar lewat jalur prestasi. “Saya daftar jalur prestasi nonakademik, dengan melampirkan piagam Paskibraka Tingkat Provinsi,” kata warga Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara ini.
Berdasarkan pengumuman yang ditempel di papan informasi, SMAN 1 Banjarbaru pada SPMB 2025 menerima 324 siswa atau sembilan rombongan belajar (rombel). Dari empat jalur yang disediakan, kouta domisili 35 persen atau 114 siswa, afirmasi 30 persen atau 97 siswa, prestasi 30 persen atau 97 siswa dan mutasi lima persen atau 16 siswa.
Untuk jalur domisili SMAN 1 Banjarbaru menerima calon siswa dari Kecamatan Banjarbaru Selatan yang meliputi Kelurahan Kemuning, Guntung Paikat, Sungai Besar, dan Loktabat Selatan. Kemudian Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin dan Kelurahan Komet di Kecamatan Banjarbaru Utara.
Pada subjudul headline halaman satu BPost edisi Selasa tertulis, “SMAN 1 Banjarbaru Terima Warga Martapura”. Semestinya “SMAN 2 Banjarbaru Terima Warga Martapura”.
Untuk diketahui zonasi SMAN 2 meliputi Kecamatan Banjarbaru Utara meliputi Loktabat Utara, Mentaos, Komet dan Sungai Ulin. Selain itu Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin. “Kami juga ada wilayah irisan di Kecamatan Martapura Kota yang berdekatan dengan SMA 2, yaitu Cindai Alus, Sungai Sipai dan Sungai Paring,” terang Ketua Panitia SPMB SMAN 2 Banjarbaru Wahyudin, Senin (23/6).
Sementara di SMAN 1 Rantau Badauh Kabupaten Baritokuala, pendaftaran didominasi jalur domisili. Hingga hari kedua, ada sekitar 130 pendaftar di sekolah Jalan H Abdul Azis Km 27 Desa Pindahan Baru Kecamatan Rantau Badauh tersebut. “Sementara paling banyak domisili. Kalau jalur lain masih berproses,” kata Ketua Panitia SPMB SMAN 1 Rantau Badauh Ahmad Fauzan. Dia pun mengatakan sekolah ini mendapat kuota empat rombel atau sekitar 144 siswa.
Ditanya mengenai kendala, Fauzan menerangkan kebanyakan calon pendaftar bingung menentukan jalur yang akan dipilih. “Kalau nilai rata-rata rapor tinggi diarahkan melalui jalur prestasi akademik,” terangnya.
Selain itu sekolah membantu calon pendaftar yang kesulitan karena terkendala jaringan internet di tempat tinggalnya.
SMKN 1 Gambut Kabupaten Banjar juga membuka SPMB. Ada 10 rombel atau 360 kursi yang disediakan untuk pendaftar.
Kepala SMKN 1 Gambut Syarifah Khasanah Istiqomah menerangkan pihaknya meluluskan 317 siswa dari enam jurusan yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Desain Komunikasi Visual (DKV), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), dan Teknik Konstruksi dan Perumahan (TKP). Tahun ini, antusiasme calon siswa masih tinggi, terutama terhadap jurusan berbasis teknologi dan otomotif. “Banyak yang ingin cepat kerja. Apalagi di Kecamatan Gambut banyak industri otomotif,” ujar Syarifah seraya mengatakan pihaknya juga menyediakan panitia layanan pendaftaran.
SPMB di SMAN 1 Pengaron Kabupaten Banjar juga lancar. “Allhamdulilah lancar, walau sedikit terkendala internal,” ungkap Kepala Sekolah Ayu Herlina Rustam. Hal tersebut wajar mengingat sekolah ini jauh darin perkotaan.
Ayu berhadap pada SPMB 2025 bisa mendapatkan siswa baru sebagaimana lulusan tahun lalu. “Tahun kemarin, lulusan ada tiga rombel. Belum tahu dapat berapa rombel kali ini. Harapannya sama atau lebih,” jelasnya. (riz/ran/lis)
