TIMESINDONESIA, SURABAYA – Penyakit jantung (CVD), ginjal (CKD), dan hati (CLD) dikenal sebagai tiga penyakit kronis yang paling mematikan di dunia. Ketiganya sering muncul berdampingan, saling memperparah, dan merusak kualitas hidup jutaan orang.
Namun pertanyaannya, mengapa tiga penyakit ini sering datang bersamaan? Apakah ini kebetulan atau ada satu sumber masalah yang sama?
Riset mutakhir menunjukkan bahwa semua jalan penyakit kronis ini mengarah ke satu organ yang sering dilupakan: usus.
Di sana hidup triliunan mikroba yang membantu mencerna makanan, memproduksi vitamin, dan mengatur sistem imun.
Sayangnya, gaya hidup modern—pola makan tinggi gula, stres, obat-obatan berlebihan—merusak keseimbangan mikrobiota ini. Akibatnya:
• Racun mikroba (seperti LPS) masuk ke darah
• Menyebabkan peradangan kronis
• Merusak fungsi endotel pembuluh darah → CVD
• Mempercepat kerusakan nefron ginjal → CKD
• Memicu fibrosis hati → CLD
Semua bermula dari satu sumber: usus yang rusak dan meradang.
Pasien dengan kombinasi CVD, CKD, dan CLD sering kali harus mengonsumsi lebih dari 7 obat setiap hari. Mulai dari statin, antihipertensi, insulin, hingga PPI. Ini disebut polifarmasi.
Masalahnya:
• Obat-obat ini hanya mengurangi gejala, bukan menyembuhkan akar penyakit.
• Bahkan, beberapa obat justru memperburuk mikrobiota dan memicu peradangan baru.
Ironisnya, upaya menyembuhkan justru bisa menjadi bagian dari siklus sakit kronis.
Kabar baiknya, kini banyak peneliti dan klinisi mulai menggeser paradigma. Dari “mengobati organ” menjadi “memulihkan sistem.”
Beberapa pendekatan yang terbukti menjanjikan:
• Probiotik multistrain: membantu memulihkan mikrobiota dan menurunkan inflamasi
• Polifenol alami: menekan radikal bebas dan mencegah fibrosis
• Deprescribing selektif: mengurangi beban obat yang tidak lagi relevan
• Nutrisi personal berbasis mikrobiota: menyesuaikan makanan dengan profil usus masing-masing individu
Semua ini menyasar akar masalah, bukan hanya cabang-cabang gejalanya.
Tubuh manusia bukan kumpulan organ yang bekerja sendiri-sendiri. Ginjal, jantung, hati, dan usus adalah satu kesatuan. Ketika kita menyembuhkan usus, kita tidak hanya menyelamatkan satu organ. Tapi, kita menyelamatkan seluruh sistem.
CVD, CKD, dan CLD adalah tiga wajah dari satu masalah sistemik: peradangan kronis yang bermula dari usus.
Maka sudah waktunya kita berhenti hanya mengejar gejala. Tapi mulailah menyentuh akar.
Dengan mengenali satu sumber utama, kita punya satu jalan solusi yang menyeluruh. Dan itu dimulai dari usus sehat, untuk jantung, ginjal, dan hati yang kuat. (*)
