UMKM KALSEL-Geluti Pembuatan Alat Permainan Tradisional Balogo, Warga Balangan Gunakan Batok Kelapa
Irfani Rahman June 25, 2025 04:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Setahun belakangan, warga Tungkap, Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan Fathurahman menggeluti dunia pembuatan logo menggunakan batok kelapa.

Lelaki yang akrab disapa Ahur ini mulai membuat alat permainan tradisional tersebut semenjak permainan balogo mulai diramaikan lagi di Kabupaten Balangan. Dimana logo cukup dicari oleh para penggiatnya.

Bermodal batok kelapa, baik yang bekas, maupun baru dipetik dari pohonya, Ahur membuat logo secara detail, mulai dari pengupasan kulit kelapa, pembelahan batok, desain logo, pengepresan hingga finishing. 

Harganya, mulai dari puluhan ribu, hingga ratusan. Bahkan ada yang mencapai Rp 500 ribu tergantung kualitas dari logo tersebut. 

Sehari, Ahur bisa menyelesaikan lima buah logo, berdasarkan permintaan dari pembeli. Usahanya juga sudah masuk dalam kategori UMKM produksi rumahan.

"Lima logo saja cukup dalam sehari, kalau lebih dari itu dikhawatirkan kualitas logo yang dibuat kurang bagus," ujarnya, Rabu (25/6/2025).

Ahur juga selalu menyediakan stok logo apabila ada pembeli tanpa memesan terlebih dahulu. Bahkan saking ramainya penjualan logo ini, apabila Ahur mengunggah produknya di media sosial, langsung ada yang menawar dan membeli.

Pembuatan logo yang digeluti Ahur masih secara tradisional dengan alat seadanya. 

Hal paling penting dalam pembuatan logo ini ialah bahan baku, memperhatikan kualitas dari batok kelapa yang harus berukuran besar.

Sebagai pengrajin logo ini, Ahur juga membuat stik logo sekaligus. Sehingga dalam penjualannya biasanya bukan hanya logo yang ditawarkan, melainkan beserta stiknya.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.