BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejak mengambil alih Arsenal pada bulan Desember 2019, Mikel Arteta telah melakukan banyak hal untuk membawa klub kembali ke puncak.
Pemain-pemain seperti Declan Rice, Martin Odegaard, David Raya dan Gabriel Magehelese semuanya telah bergabung dengan klub di bawah asuhan pelatih asal Spanyol itu.
Namun, bisa dibilang salah satu roda penggerak terpenting dalam mesin Arsenal dan salah satu bek terbaik di dunia, William Saliba, telah direkrut.
Meskipun jika laporan terkini dapat dipercaya, Mikel Arteta mungkin akan segera menyambut seseorang yang bisa menjadi versi berikutnya dari pemain Prancis yang luar biasa tersebut.
* Arsenal tengah mencari talenta muda
Arsenal mungkin sedang memburu gelar Liga Primer pertama mereka dalam dua dekade musim depan, tetapi itu tidak menghentikan klub untuk mencari lebih banyak pemain muda berbakat dalam beberapa minggu dan bulan terakhir.
Misalnya, hanya beberapa minggu yang lalu, klub dikaitkan dengan kepindahan senilai £38 juta untuk pemain muda Yunani Konstantinos Karetsas, yang baru berusia 17 tahun dan berhasil menghasilkan tujuh keterlibatan gol dalam 39 pertandingan untuk Genk musim ini.
Setelah itu, laporan mulai bermunculan yang menghubungkan klub dengan kepindahan senilai £85 juta untuk bintang Juventus Kenan Yıldız, yang baru berusia 20 bulan lalu tetapi telah mampu mencetak 12 gol dan memberikan delapan assist dalam 50 pertandingan musim ini.
Akan tetapi, meski kedua prospek tersebut sangat menarik dan tampak memiliki karier yang cemerlang, akan sulit untuk menggambarkan keduanya sebagai Saliba berikutnya, tidak seperti Jorrel Hato.
Ya, menurut laporan terkini dari Football Transfers , Arsenal telah mempertahankan minat besar mereka terhadap bintang Ajax tersebut.
Bahkan, laporan itu telah mengungkap bahwa The Gunners kini 'mempercepat langkah mereka' untuk pemain Belanda itu dan bahwa ' pembicaraan dijadwalkan minggu ini' dengan kubu pemain tersebut.
Mengenai harga kesepakatan potensial, laporan itu mengklaim bahwa anak muda itu bernilai sekitar €50 juta, yang jika ditotal menjadi sekitar £43 juta.
Mungkin kedengarannya seperti uang yang banyak untuk seorang bek muda, tetapi dengan seberapa bagus ia bermain di Belanda dan potensi yang diyakini banyak orang darinya, biaya itu mungkin sepadan untuk dibayarkan, terutama karena ia bisa menjadi Saliba berikutnya.
* Mengapa Hato bisa menjadi Saliba 2.0
Jadi, hal pertama yang perlu diperhatikan di sini adalah, selama musim terakhir dan beberapa waktu, Hato telah berkembang dari bek tengah yang dapat bermain sebagai bek kiri menjadi seseorang yang sekarang lebih cocok bermain sebagai bek kiri daripada posisi lainnya.
Akan tetapi, hanya karena ia tidak lagi bermain di posisi yang sama persis dengan Saliba tidak berarti ia tidak bisa meniru gerakan, karier, dan pentingnya pemain Prancis itu pada akhirnya, karena ada banyak kesamaan di antara keduanya.
Yang pertama adalah kehebohan dan ekspektasi terhadap pemain muda Belanda tersebut serta deretan tim yang tampaknya tertarik untuk merekrutnya.
Misalnya, meski usianya baru 19 tahun, pemain kelahiran Rotterdam ini tidak hanya tampil 111 kali bersama tim senior Ajax, tetapi juga menjadi kapten mereka dalam beberapa kesempatan.
Kenaikan yang begitu cepat ke sepak bola senior hanya memberi kredibilitas pada klaim analis terhormat Ben Mattinson bahwa ia memiliki "potensi menjadi FB kuncitara yang elit."
Hal ini, tidak mengherankan, menyebabkan tim-tim besar seperti Chelsea dan juara Liga Primer Liverpool sangat dikaitkan dengan prospek hebat ini.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan situasi pada tahun 2019 ketika, sebelum The Gunners mengamankan jasa Sailba, Tottenham Hotspur dan Manchester United juga tertarik merekrutnya berkat penampilan gemilangnya pada musim 18/19 bersama Saint-Étienne.
Terlebih lagi, saat pemain Prancis itu masuk dalam daftar '50 pemain masa depan' UEFA pada bulan Juli 2019, permata "luar biasa" Ajax, sebagaimana dijuluki oleh Mattinson, masuk dalam daftar NXGN 2025 GOAL , yang menyoroti 50 talenta remaja terbaik dalam permainan tersebut.
Akhirnya, jika kesepakatan ini benar-benar terjadi, pemain internasional peraih enam caps itu akan bergabung dengan klub London Utara itu pada usia 19 tahun, hanya setahun lebih muda dari pemain Prancis itu saat ia menyelesaikan kepindahannya pada tahun 2019.
Pada akhirnya, meski perbandingannya dengan seseorang yang berbakat seperti Saliba mengundang tekanan yang sangat besar, Hato terlihat seperti benar-benar bisa menjadi bek yang sama bagusnya bagi Arsenal seperti bek tengah kelas dunia tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id)
