BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, mengungkapkan bahwa ada tiga calon pemain naturalisasi yang bergabung dalam pemusatan latihan (TC) jelang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Timnas Wanita Indonesia dijadwalkan akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia Women 2026 pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.
Dalam ajang ini, Timnas Wanita Indonesia bergabung dalam Grup D bersama Kirgiztan, China Taipei, dan Pakistan.
Untuk menghadapi ajang ini, Satoru Mochizuki telah menjalani pemusatan latihan sejak 10 Juni 2025 lalu.
Skuad Garuda Pertiwi menjalani TC lebih cepat karena seperti diketahui tak ada kompetisi reguler untuk sepak bola wanita.
Oleh karena itu, Timnas Wanita Indonesia menjalani persiapan dalam jangka panjang.
Setelah menjalani TC selama 15 hari, Satoru Mochizuki mengaku telah menemukan pemain-pemain yang bakal di bawa untuk menghadapi KUalifikasi Piala Asia 2026.
Pasalnya, dalam TC pada 10 Juni 2025 lalu, pelatih asal Jepang tersebut memanggil sebanyak 30 pemain yang terdiri dari pemain senior dan timnas U-19 Indonesia.
Untuk itu, setelah menjalani TC jangka panjang ini, akhirnya Satoru Mochizuki telah memiliki 23 pemain final dan tinggal diumumkan saja oleh PSSI.
"Untuk final squad berisi 23 pemain sudah kami umumkan kemarin," ujar Satoru Mochizuki kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Tangerang, Rabu (25/6/2025).
Namun, pelatih yang pernah mengantarkan Jepang keluar sebagai juara Piala Dunia Wanita 2011 tersebut mengaku akan memberi kesempatan kepada tiga calon pemain naturalisasi juga.
Pasalnya, ada tiga calon naturalisasi yang telah bergabung dengan Timnas Wanita Indonesia jelang Kualifikasi Piala Asia 2026 ini.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut yakni Isabelle Nottet, Pauline van de Pol, dan Isabel Kopp.
Ketiga pemain ini sebenarnya telah ikut dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Wanita Indonesia sejak awal.
Mereka memang tak akan bisa tampil di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, tetapi Mochizuki memastikan mereka akan tetap bergabung dengan tim Merah Putih.
"Di luar 23 pemain itu, ada tiga pemain naturalisasi yang masih dalam proses dan belum bisa bermain, tapi tetap ikut bergabung untuk mulai beradaptasi dengan suasana latihan," kata Mochizuki.
Selain itu, ada juga beberapa pemain Timnas U-19 Indonesia yang menonjol dipanggil ke tim senior.
Pemain yang dipanggil ke Timnas Wanita Indonesia senior yakni Gadhiza Asnanza, Alleana Ayu Arrumy, Nabila Divany, Nasywa Salsabila, Nasywa Rambe, dan Ajeng Sri Handayani.
Mochizuki sebelumnya memanggil lima pemain Timnas U-19 Wanita Indonesia, tetapi untuk 23 pemain final hanya empat pemain yang dibawa.
PSSI belum merilis secara resmi, sehingga tak diketahui pasti siapa yang dicoret dari lima pemain Timnas U-19 Wanita Indonesia tersebut.
Satoru Mochizuki mengatakan bahwa para pemain yang tetap dibawa ini untuk membantu persiapan tim/
Termasuk tiga calon pemain naturalisasi yakni Isabelle Nottet, Pauline van de Pol, dan Isabel Kopp ini diharapkan bisa cepat beradaptasi dengan tim.
"Selain itu, ada empat pemain dari Timnas U-19 yang bergabung sebagai pemain pendukung untuk membantu dalam sesi latihan," kata Satoru Mochizuki.
"Untuk tiga pemain yang naturalisasinya belum selesai, tetap kami panggil untuk bisa terus beradaptasi dengan suasana latihan di sini secepatnya," jelasnya.
"Untuk pemain U-19 yang bertindak sebagai support player harapannya juga sama, mampu beradaptasi dengan lingkungan latihan yang ada karena mereka ada potensi untuk secepatnya menjadi pemain senior," tuturnya.