Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Suhu di Malang Raya, khususnya Kota Batu dalam beberapa hari belakangan ini, lebih dingin dibanding biasanya.
Masyarakat menamakan dengan istilah musim bediding atau perubahan suhu saat awal musim kemarau.
Biasanya, suhu udara menjadi sangat dingin menjelang malam hingga pagi hari, sementara di siang hari, suhu melonjak menjadi panas menyengat.
“Terkait dengan peralihan musim, dari musim hujan ke musim kemarau semestinya diawali pada bulan Maret-Apri lalu. Dikarenakan adanya anomali musim, baru terjadi perubahan pada bulan Mei,” kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Suwoko kepada Tribun Jatim Network, Rabu (25/6/2025).
“Dan saat ini sudah berada pada musim kemarau, namun masih turun hujan sesekali. Inilah yang disebut kemarau basah,” tambahnya.
Menurut Suwoko, saat ini musim bediding masih belum pada tahap puncaknya, sehingga suhu dingin yang saat ini dirasakan dapat meningkat pada bulan depan.
“Musim bediding biasanya pada bulan Mei. Tapi bulan Mei sudah berlalu. Sehingga bediding diperkiraan bulan Juli,” jelasnya.
Saat musim bediding, masyarakat diimbau untuk lebih menjaga kesehatan, dengan mengonsumsi minuman hangat dan menggunakan pakaian yang menghangatkan badan.