Presiden Barcelona, Joan Laporta, sentil Athletic Bilbao dalam saga transfer Nico Williams pada bursa transfer musim panas 2025.
Sentilan ini diberikan Laporta karena klub asal Basque tampak mengurusi dapur Barca yang berusaha mendatangkan pemain kuncinya.
Dalam beberapa waktu ke belakang, nama Barcelona terus dikaitkan dengan Nico Williams.
Dilaporkan jika pemain berusia 22 tahun itu dan raksasa Catalunya telah mencapai kata sepakat.
Nico sepakat dengan tawaran Barca berupa kontrak berdurasi enam tahun dan bayaran 7-8 juta euro (Rp151 miliar) per musim.
Dikutip BolaSport.com dari Football Espana, adanya laporan ini membuat Athletic Bilbao gerah.
Klub berjuluk Los Leones itu kemudian memukul genderang perang dengan ingin mengaudit keuangan Barca.
Disebutkan jika Bilbao telah meminta pihak Liga Spanyol memberi informasi soal keuangan rivalnya itu, seperti status batas gaji yang dimiliki Blaugrana.
Bilbao juga yakin Barcelona tak berada dalam koridor ‘aturan 1:1’ dalam usahanya merekrut Nico Williams.
Apa yang dilakukan rivalnya itu lantas membuat Joan Laporta naik pitam.
Pria berusia 62 tahun itu kemudian meminta agar Athletic Bilbao tak mengurus dapur klub lain.
Laporta pun heran dengan tanggapan yang ditunjukkan Bilbao soal laporan mengenai transfer Nico Williams.
“Saya tidak mengerti reaksi mereka (Bilbao). Dengan segala hormat, setiap orang harus memperhatikan kepentingan mereka sendiri,” kata Laporta.
“Saya tidak mengerti mengapa mereka berbicara tentang Barca di La Liga.”
“Saya rasa itu tidak benar, tetapi mereka tahu apa yang mereka lakukan (bertanya tentang kondisi Barca),” lanjutnya.
Meski begitu, Laporta menilai bahwa Barca dan Bilbao memiliki hubungan yang baik di luar lapangan.
Adanya intrik-intrik yang terjadi di antara kedua tim menurutnya hanyalah kesalahpahaman semata.
“Ya, memang ada serangkaian kesalahpahaman dan insiden dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Anda tidak bisa mengatakan bahwa kami memiliki hubungan yang buruk,” pungkasnya.
Sekadar informasi tambahan, Athletic Bilbao menjadi tim yang paling getol mengkritisi Barcelona.
Sebelum saga transfer Nico Williams ini, Bilbao pernah mengkritisi Barca soal Financial Fair Play (FFP).
Selain itu, Los Leones pernah mengkritik Blaugrana soal kasus Negreira dan pendaftaran Dani Olmo serta Pau Victor.
Kini, Bilbao juga heran dengan aktivitas transfer Barca yang hendak menebus klausul rilis Nico sebesar 62 juta euro (Rp1,1 triliun).
Bilbao meminta agar klausul rilis itu ditebus secara tunai atau dalam sekali bayar.
Menurut tim asal Basque ini, Barca tak berada dalam koridor ‘aturan 1:1’ untuk bisa membayar klausul rilis Nico.
Pasalnya Los Cules belum melakukan penjualan pemain sejauh ini dengan nominal yang sama dengan klausul rilis bintangnya itu.