TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban PAI Kelas 12 Halaman 67 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan bagian B, Semester 1 Bab 2.
Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 67 Kurikulum Merdeka, terdapat pada Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK/MA Kelas XII Kurikulum Merdeka karangan Rohmat Chozin, Untoro, dan diterbitkan Pusat Pebukuan Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendibudristek pada tahun 2022.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban PAI Kelas 12 Halaman 67 Kurikulum Merdeka, soal Penilaian Pengetahuan bagian B.
Kunci jawaban PAI Kelas 12 Halaman 67 Kurikulum Merdeka ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Soal ini terdapat dalam Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/SMK/MA Kelas XII Kurikulum Merdeka pembelajaran Bab 2 Indahnya Kehidupan Bermakna.
b. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Kedudukan Iman lebih tinggi dari pada Islam, mengapa demikian?
Jawaban:
Iman lebih tinggi dari pada Islam, karena iman memiliki cakupan yang lebih umum dari pada cakupan Islam.
Seorang hamba tidak akan mencapai keimanan kecuali jika seorang hamba telah mampu mewujudka keislamannya.
2. Coba jelaskan kriteria bertambahnya iman sehingga menjadi sempurna!
Jawaban:
3. Kita telah memahami bahwa iman itu pada dasarnya adalah keyakinan dan kesadaran di dalam hati sehingga iman itu memiliki tiga sifat! Coba jelaskan!
Jawaban:
Iman itu bersifat abstrak dengan pengertian manusia tidak dapat mengetahui dan mengukur kadar keimanan orang lain. Iman bersifat abstrak karena iman ada dalam hati dan isi hati tidak ada yang tahu kecuali Allah Swt. dan orang tersebut.
Iman bersifat luktuatif artinya naik turun, bertambah dan berkurang, bertambah karena melaksanakan ketaatan dan berkurang karena melakukan kemaksiatan. Kondisi iman bersifat fluktuatif ini karena iman bertempat dalam hati.
Iman itu bertingkat-tingkat. Artinya tingkat dan kadar keimanan dalam hati orang beriman itu berbeda dan tidak sama, ada yang kuat, ada yang sedang dan ada yang lemah imannya.
4. Apa yang membuat seorang manusia disebut sebagai muslim?
Jawaban:
Seorang manusia disebut sebagai muslim, dapat dilihat melalui indikator bagaimana ia mengamalkan lima perkara di dalam rukun Islam.
Jika ia berniat atau telah menolak untuk melakukan kelima hal tersebut, maka bisa dikatakan bahwa keIslamannya belum sempurna.
5. Ketika nabi ditanya mengenai Ihsan oleh malaikat Jibril dan nabi menjawab:
أَنْ تَعْبـــُدَ اللَّهَ كَأَنَّــكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ
Jelaskan maksud dari hadits tersebut!
Jawaban:
Hadis tersebut menunjukan bahwa untuk melakukan Ihsan, sebagai rumusnya adalah memposisikan diri saat beribadah kepada Allah SWT. seakan-akan kita bisa melihatNya, atau jika belum bisa memposisikan seperti itu maka posisikanlah bahwa kita selalu dilihat oleh-Nya.
Sehingga akan muncul kesadaran dalam diri untuk tidak melakukan tindakan selain berbuat Ihsan atau berbuat baik.
*) Disclaimer:
(Andari Wulan Nugrahani)