Kronologi 3 Pria Jambret Gelang Emas Milik Nenek Juragan Bengkel Mobil di Lakarsantri Surabaya
Samsul Arifin June 26, 2025 09:30 PM

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terungkap kronologi penjambretan gelang emas yang dialami oleh SI (45) nenek dua cucu juragan bengkel bodi mobil di Jalan Jeruk Gang 1, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, pada Rabu (25/6/2025) yang video CCTV-nya viral di medsos, sejak Kamis (26/6/2025) pagi. 

Menurut suami korban, Siswandi (61), istrinya sedang mengendarai motor Honda Beat sendirian untuk mencari warung bakso di kawasan jalan tersebut, sekitar pukul 14.30 WIB. 

Sore hari itu, istrinya memang berencana membelikan makanan bakso untuk para karyawan bengkel bodi mobil. 

Semula, istrinya itu bermaksud membeli bakso di warung yang berlokasi di bahu Jalan Raya Menganti. Namun, warung tersebut tutup. 

Lalu, istrinya berinisiatif mencari bakso di warung lain yang juga menjadi langganan, di dalam permukiman tersebut, melintasi Jalan Jeruk Gang 1.

Namun, belum juga sampai di lokasi tujuan, istrinya itu malah menjadi target penjambretan komplotan penjahat berjumlah sekitar tiga orang. 

"Istri mau beli bakso buat karyawan bengkel. Di warung bakso depan gang, tapi tutup. Lalu istri cari warung bakso langganannya di lokasi dalam gang lagi. Nah di situ lokasinya," ujarnya saat ditemui awak media di kediamannya, Kelurahan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, pada Kamis (26/6/2025). 

Siswandi menerangkan, para pelaku berkomplot untuk mengepung istrinya. Seorang pelaku sudah menunggu di ujung gang, persis di tempat istrinya dieksekusi penjambretan. 

Sedangkan, dua orang pelaku lainnya yang mengendarai motor berbeda berusaha membuntuti kendaraan istrinya. 

Yakni, seorang pelaku yang berjaket hitam, bercelana pendek warna biru tua, dan berhelm warna hitam. 

Dan, seorang pelaku yang berkaus lengan panjang warna biru, bercelana panjang warna hitam, dan berhelm. 

"Istri saya dihadang. Engga sempat lari. Di depan dihadang dan di belakang dihadang. Biasanya di situ banyak orang dan ramai," katanya. 

Nah, lanjut Siswandi, setibanya motor sang istri di ujung gang, ternyata pelaku pertama berusaha menghadang laju kendaraan istrinya. Hal tersebut, sontak membuat laju motor istrinya berhenti.

Dan, saat istrinya hendak berusaha menghindari kepungan tersebut, tak dinyana-nyana, si pemotor berjaket hitam berusaha memepet kendaraannya, lalu menarik gelang emas dari pergelangan tangan kiri sang istri. 

Menyadari bahwa aksinya berhasil, si pelaku pemotor berjaket hitam langsung bermanuver memutar balik arah laju motor kembali ke arah gapura pintu keluar-masuk; jalur saat mereka memasuki gang tersebut. 

Lalu, diikuti oleh si pelaku berkaus lengan panjang warna biru muda di belakangnya yang turut kabur. 

Sedangkan, pelaku yang sudah menunggu di ujung gang tadi, langsung kabur ke arah lain yakni arah barat dan menghilang menyusuri jalanan sepit permukiman padat di kawasan itu. 

"Yang pakai kasus hitam, eksekutornya, urutan ke-2. Kalau yang urutan 1, lari ke barat. Setelah temannya berhasil, dia lari ke barat. Nah, pelaku ke-2 dan ke-3, putar balik," jelasnya. 

Siswandi menduga kuat bahwa para pelaku yang berjumlah tiga orang merupakan komplotan spesialis penjambretan. 

Pasalnya, komplotan tersebut sudah berada lebih dulu di dalam gang tersebut untuk menjebak sang istri. 

Dan, apesnya lagi, kebetulan situasi permukiman tersebut, sedang sepi. 

Ia menduga para pelaku sudah mengintai istrinya sejak keluar dari garasi bengkel yang terhubung langsung dengan teras rumah. 

"Para pelaku sepertinya sudah menunggu di area sepi. Mereka ini komplotan. Kalau kata teman-teman Polisi; apakah si pelaku mengintai di depan warkop situ," ungkapnya. 

Selain kehilangan perhiasan berharga; gelang emas seberat sekitar enam gram senilai Rp6-7 juta. Akibat kejadian tersebut, Siswandi mengungkapkan, istrinya sempat mengalami trauma dan syok. Namun, belakangan hari ini, sudah mulai berangsur pulih. 

"Kondisi istri, baik baik saja. Ya sempat gemetar, tapi sekarang sudah berangsur pulih," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol Sandi Putra mengatakan, pihak korban sudah membuat laporan ke markasnya. Kasus tersebut masih diselidiki lebih lanjut untuk memburu para pelakunya. 

"Siang tadi sudah kami periksa pihak korban," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com pada Kamis (26/6/2025). 

Sekadar diketahui, viral di medsos video CCTV merekam momen tiga orang pengendara motor misterius menjambret gelang seorang pemotor 'emak-emak' di Jalan Jeruk Gang 1, Jeruk, Lakarsantri, Surabaya, pada Rabu (25/6/2025). 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 37 detik yang diunggah akun Instagram (IG) @surabayapunyainfo, sebagai Instagram Story, tampak korban yang berbusana muslim warna merah itu, mengendarai motor jenis matik melintasi gang permukiman warga tersebut. 

Lalu, tampak pengendara memakai jaket sweater lengan panjang warna hitam, bercelana pendek warna biru gelap, dan berhelm bermanuver mendahului korban dari sisi kanan di ruas jalan gang tersebut. 

Dan, tampak juga pengendara lain berkaus lengan panjang warna biru, bercelana panjang warna hitam, dan berhelm, melaju membuntut di sisi belakang kendaraan korban. 

Nah, diujung gang, tampak terdapat seorang pemotor misterius lagi yang sudah berhenti menunggu korban. 

Kemudian, rekaman CCTV tersebut, merekam momen korban tampak menghentikan laju motornya, karena dihadang oleh tiga pemotor misterius yang mengepung dari sisi depan, belakang, dan samping. Momen tersebut terjadi begitu singkat. 

Kemudian, video tersebut berlanjut menunjukkan momen tampak dua orang pemotor misterius yang melaju dari arah yang sama seperti korban tadi, bermanuver putar balik menyusuri gang menuju gerbang keluar gang. 

Kali ini, laju motor mereka berjalan lebih kencang dari saat sebelum mereka memasuki gang tersebut. 

Diketahui, kedua pemotor misterius tersebut merupakan pelaku penjambretan yang baru saja berhasil menjalankan aksinya dengan menjambret gelang dari tangan pemotor 'emak-emak' tadi. 

"Kejadian lagi! Penjambretan Di Gang 1, Kelurahan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya. (25/06/2025) sekitar jam 15:00 WIB, Diduga yang dijambret adalah gelang emas," tulis stiker pada tampilan video CCTV yang dijadikan Instastory unggahan IG @surabayapunyainfo, seperti yang dilihat TribunJatim.com pada Kamis (26/6/2025).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.