TIMESINDONESIA, MALANG – Kegiatan Kandidat Magister Mengabdi Program Magister Peternakan Universitas Islam Malang melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang dihadiri oleh Kelompok Ternak Lembuk Andini di Dusun Glatik, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Malang.

Kegiatan ini diikuti 26 orang, pada 29 Mei 2023 pukul 09.00-12.00 WIB. KMM bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peternak akan pentingnya Peningkatan Produktivitas Ternak melalui Pemilihan Bibit dan Manajemen Kesehatan yang Baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dalam usaha peternakan.

Dalam Penyuluhan ini, kami Program Studi Magister Peternakan mengangkat tema “Peningkatan Produktivitas Ternak melalui Pemilihan Bibit dan Manajemen Kesehatan yang Baik. Kegiatan Kandidat Magister Mengabdi diawali dengan pelaksanaan survey ke peternak.

Survei ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi tempat dan keadaan sasaran, yang merupakan interaksi awal terhadap peternak untuk mendapatkan data informasi serta kendala yang dihadapi. Kegiatan survei ini dilakukan dengan metode wawancara dengan ketua kelompok Ternak dan peternak.

Berdasarkan hasil diskusi maka digali masalah-masalah yang ada dalam pemeliharaan ternak sapi. Selanjutnya kegiatan survei ini juga menjadi sarana sosialisasi tentang kegiatan Kandidat Magister Mengabdi.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kegiatan penyuluhan di mulai dengan sesi penyajian materi tentang Peningkatan Produktivitas Ternak melalui Pemilihan Bibit dan Manajemen Kesehatan yang Baik kemudian dilanjutkan sesi diskusi dan diakhiri penyerahan desinfectan untuk semua anggota kelompok ternak lembuk andini.

Selama kegiatan penyuluhan berlangsung, anggota kelompok sebagai peserta cukup aktif dalam mengikutinya. Hal ini ditunjukkan dengan diajukannya berbagai macam pertanyaan dan tanggapan. Tanggapan yang disampaikan oleh peserta berkisar penyampaian pengalamannya memilih ternak untuk dipelihara dan menangani ternaknya

Mahasiswa Program Kegiatan Magister Mengabdi Unisma juga memaparkan tentang manajemen kesehatan pada sapi potong. Materi yang disampaikan antara lain arti pentingnya kesehatan hewan, tanda-tanda ternak sakit, cara mencegah penyakit pada ternak, titik kritis kesehatan hewan, tatalaksana kesehatan hewan, penyakit-penyakit yang umum menyerang pada ternak, manajemen sanitasi kandang dan dampak sanitasi yang buruk pada ternak.

Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi dan praktik langsung dapat meningkatkan kapasitas peternak dalam memilih bibit unggul dan menerapkan manajemen kesehatan yang baik. Kelompok Lembuk Andini menunjukkan perubahan positif dari sisi pemahaman, keterampilan, hingga inisiatif untuk mengembangkan usaha ternak mereka ke arah yang lebih produktif. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Yusuf Mahdi, Mahasiswa KMM Magister Peternakan Universitas Islam Malang (UNISMA)