BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, mengelar latihan terpusat di Gelora Bung Tomo (GBT) dengan tujuan bisa mengembalikan fisik dan meningkatkan chemistry antar pemain.

Persebaya Surabaya menjadi salah satu klub Liga 1 yang mulai menjalani persiapan untuk mengarungi musim 2025/2026.

Tim berjuluk Bajol Ijo tersebut menjalani latihan perdana di Komplek Gelora Bung Tomo (GBT), pada Senin (23/6/2025).

Untuk latihan Persebaya dipusatkan di GBT.

Persebaya memilih fokus menjalani latihan di komplek GBT karena ini membangun konsistensi tim jelang Liga 1.

Oleh karena itu, para pemain tak hanya menjalani latihan di lapangan saja.

Akan tetapi, para pemain juga menjalani latihan dengan memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada.

Bahkan seluruh fasilitas yang ada digunakan sebagai pendukung aktivitas tim selama persiapan menatap Liga 1 ini.

Eduardo Perez mengatakan dalam latihan pekan-pekan awal memang banyak hal yang akan dilakukan.

Namun, menurutnya yang terpenting pertama kalinya takni pasti mengembalikan ritme tim.

Pasalnya, tim telah menjalani libur panjang, sehingga saat pertama kembali pasti yang utama adalah mengembalikan ritme tim.

Selain itu, pelatih asal Spanyol ini juga fokus mengembalikan kondisi fisik pemain.

Setelah libur panjang, ini saatnya dimanfaatkan tim pelatih untuk mengembalikan kondisi para pemain seperti sedia kala.

“Latihan awal di pekan ini menjadi momen penting untuk mengembalikan ritme tim setelah jeda panjang,” ujar Eduardo Perez sebagaimana dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Kamis (26/6/2025).

“Kami pilih GBT karena ingin semuanya terpusat, mulai dari latihan fisik, pemulihan, sampai analisis taktik,” ucapnya.

Dalam latihan perdana ini, beberapa pemain telah bergabung bersama tim.

Untuk pemain asing seperti Gali Freitas hingga Milos Raickovic pun telah bergabung dengan tim.

Namun, belum semua Persebaya yang bergabung dengan tim.

Pasalnya, ada beberapa pemain yang baru akan menyusul dalam latihan tim nantinya.

Pemain seperti Ernando Ari, Bruno Moreira, Risto Mitrevski, hingga Francisco Rovera pun baru akan menyusul dalam latihan selanjutnya.

Selama latihan pada pekan-pekan awal ini, Edu mengaku bahwa yang utama akan fokus memulihan fisik.

Akan tetapi, tak hanya fokus meningkatkan kondisi fisik saja.

Akan tetapi, ini juga menjadi kesempatan buat menyatykan chemistry para pemain.

“Yang terpenting sekarang adalah memulihkan kondisi fisik para pemain,” kata Edu.

“Kami masih punya waktu cukup untuk mencapai kondisi terbaik sebelum liga dimulai,” jelasnya.

Kiper Persebaya, Andhika Ramadhani mengakui bahwa latihan awal-awal ini dimanfaatkan dengan baik.

Pasalnya, selama latihan persiapan ini tak hanya fokus mengembalikan fisik saja.

Akan tetapi, para pemain juga mulai memperkuat chemistry.

Ini karena ada beberapa pemain baru juga yang bergabung, sehingga tim fokus juga mempererat chemistry.

“Banyak positifnya karena semua jadi satu di sana,” tutur Andhika Ramadhani.

“Setelah sesi meeting, kita jalan bersama di lapangan ABC itu memperkuat chemistry antar sesama. Mengobrol banyak hal,” ujarnya.