Inter Milan akan berhadapan dengan Fluminense di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Inter percaya Fluminense akan sesulit laga melawan River Plate.

Nerazzurri mengalahkan River Plate 2-0 dalam pertandingan terakhir Grup E, tengah pekan ini. Inter memaksimalkan keunggulan jumlah pemain setelah kartu merah Lucas Martinez. Pemain muda Inter Francesco Pio Esposito membuka skor usai laga melewati 70 menit permainan.

Kendati demikian, Inter baru bisa memperbesar skornya melalui Alessandro Bastoni di injury time. River Plate bahkan kembali kehilangan seorang pemainnya lagi jelang bubaran. Gonzalo Montiel diacungi kartu kuning kedua (kartu merah) usai tekel terlambat terhadap Henrikh Mkhitaryan, situasinya berekskalasi dengan keributan di antara pemain kedua kubu.

Inter Milan dijadwalkan kembali berjumpa melawan tim Amerika Selatan di fase knockout pertama Piala Dunia Antarklub 2025. Bek kiri Inter Carlos Augusto merasa Fluminense tidak akan kalah intens dari River Plate.

"Ini akan menjadi pertandingan yang istimewa bagiku dan Luis Henrique, karena kami sangat mengenal Fluminense dan karena itu tahu apa yang dapat kami harapkan," kata pemain internasional Brasil itu kepada La Gazzetta dello Sport.

"Ini akan jadi pertandingan yang sangat sulit, setidaknya sama sulitnya dengan melawan River Plate. Selain dari segi fisik dalam pertandingan itu, kami mengalahkan River berkat teknik kami dan perlu lebih banyak lagi mengandalkannya melawan Flu."

"Penyerang tengah mereka Cano berusia 37 tahun, tetapi masih dalam kondisi prima, mencetak banyak gol, dan bergerak dengan baik. Thiago Silva, tentu saja, bahkan di usianya yang ke-40, ia masih menjadi legenda di Brasil dan Italia," Carlos Augusto menambahkan jelang Inter Milan vs Fluminense.