TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Para pengendara yang biasa melintas di Jalan Nasional Gumitir, penghubung antara Banyuwangi dan Jember bersiap memutar jalan lebih jauh. Terhitung mulai 24 Juli 2025, jalur yang menghubungkan dua wilayah ini akan ditutup total untuk semua jenis kendaraan dan dialihkan melalui jalur utara.

Adanya pengalihan arus lalu lintas dari Banyuwangi-Jember atau sebaliknya, hingga berimbas pada penutupan total, dikarenakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali melalui PPK 1.4 di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Timur akan melakukan perbaikan Jalan Nasional di ruas Ruas Sumberjati - Bts. Kab. Banyuwangi Km Sby 233+500 atau dikenal sebagai Jalur Gumitir.

Dijelaskan oleh, PPK 1.4 Provinsi Jawa Timur, Satiya Wardana, selama perbaikan jalan tersebut akan diberlakukan penutupan Jalur Gumitir karena lebar jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda 2 (R2)maupun roda 4 (R4).

Melalui paket pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan TA 2025, Satiya menambahkan, perbaikan Jalur Gumitir yang merupakan jalan penghubung antara Jember dan Banyuwangi ini meliputi. Penanganan longsoran dengan perkuatan lereng bawah menggunakan konstruksi bored pile machine yang akan dipasang sebanyak 55 titik sepanjang 115 m, serta dilakukan perbaikan geometri jalan untuk keselamatan pengguna jalan. 

“Pekerjaan ini mempunyai risiko yang sangat tinggi bagi keselamatan pengguna jalan terutama saat pelaksanaan perancangan juga terhadap kebutuhan penempatan dan manuver alat bore pile machine,” katanya, Sabtu (28/6/2025).

Bukan hanya itu, masih kata Satiya, kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti hujan deras di wilayah tersebut sangat bisa beresiko tanah longsor. Sehingga penutupan total untuk perbaikan tersebut diperlukan.

“Kami telah melakukan rapat koordinasi bersama pada tanggal 24 Juni 2025 lalu dengan pihak kepolisian dan dinas - dinas terkait rencana pengalihan arus lalu lintas guna mempercepat pelaksanaan, ujar Satiya.

Lebih lanjut Satiya menerangkan, pada Hari Selasa, (1/7/2025) mendatang, pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi lanjutan dengan Polda Jatim dan pihak - pihak terkait terhadap penutupan dan pengalihan arus lalu lintas. 

“Mohon untuk dukungan serta doanya, dan pekerjaan perkuatan lereng ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025 sehingga Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember - Banyuwangi dapat dilintasi secara normal kembali,” tuturnya. 

Sebagai informasi pengalihan rute Jember - Banyuwangi atau sebaliknya tersebut, jalur alternatif yang dilalui pengendara yakni Jember – Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi ataupun sebaliknya. 

Pengalihan arus lalu lintas kurang lebih akan dilaksanakan selama 2 bulan mulai tanggal 24 Juli 2025 sampai dengan 24 September 2025. Pihak PPK 1.4 Provinsi Jawa Timur juga telah mempersiapkan rambu lalu lintas serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk sosialisasi pelaksanaan pekerjaan dan pengalihan arus lalu lintas. 

Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Banyuwangi melalui jalur darat juga diimbau untuk ambil rute jalur utara. (*)