Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNCIREBON.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pulang mengaji, seorang bocah inisial N (9) meninggal dunia usai tertimpa tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Mekarjaya, Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (28/6/2025).
Kronologi kejadian, sekira pukul 16.30 WIB korban N bersama saudaranya hendak pulang mengaji yang tak jauh dari kediamannya.
Namun, pada saat berjalan dan melewati pagar rumah tetangga malah ambrol dan menimpa korban saat lewat. Sedangkan saudaranya selamat karena sudah pulang duluan.
Sementara korban N (9) sempat mampir ke warung untuk membeli permen yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Akibat kejadian ini, korban meninggal dunia dengan menderita luka di bagian kepala saat perjalanan menuju ke Puskesmas terdekat.
Petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya Apie membenarkan adanya kejadian TPT yang ambrol dan menimpa seorang anak saat pulang mengaji.
"Kejadian saat hujan reda pukul 15.30 WIB. Namun setelah itu terdengar suara gemuruh di halaman rumah warga yang ambrol menimpa anak saat melintas," ucap Apie ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com,
Apie menjelaskan, tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang lima meter dan 5 meter lebih, serta lebar 3 meter longsor sehingga menimpa badan anak yang tengah melintas.
"Korban inisial N menjadi korban tertimpa TPS sepulang mengaji," ungkapnya.
Selain TPT yang ambrol, kejadian ini mengakibatkan dua rumah terdampak karena awalnya ada pergerakan tanah sehingga TPT ikut tergusur.
"Kejadian ini ada dua rumah terdampak dan satu orang anak meninggal dunia," katanya. (*)