Kronologi Pesawat Batik Air Mendarat Miring di Bandara Soetta Saat Hujan Deras
Mia Della Vita June 29, 2025 09:34 PM

Grid.IDSebuah video dramatis yang menampilkan momen pendaratan sebuah pesawat Batik Air dalam posisi miring di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada Sabtu, 28 Juni 2025, telah menjadi viral. Rekaman ini memperlihatkan secara jelas kronologi pesawat Batik Air mendarat miring.

Insiden itu lantas memicu kekhawatiran dan memicu pertanyaan dari masyarakat. Beruntungnya, pesawat berhasil mendarat dengan selamat, meski dalam kondisi cuaca ekstrem.

Berdasarkan video yang beredar luas di media sosial, kronologi pesawat Batik Air mendarat miring berawal ketika pesawat itu hendak melakukan pendaratan.

Namun, pesawat itu berada dalam posisi miring. Posisi roda dengan landasan pacu sudah sangat dekat, bahkan sudah menyentuh.

Akan tetapi, bagian roda belakang sebelah kiri pesawat terlihat terangkat. Sementara itu, roda kanan belakang tetap menyentuh landasan pacu.

Lalu roda depan pesawat masih melayang di udara. Itulah yang menyebabkan posisi pesawat miring.

Beberapa warganet menyebut pesawat tersebut nyaris tergelincir karena jalur yang basah akibat diguyur hujan.Saat video diambil, kondisi cuaca di sekitar Bandara Soetta memang sedang hujan lebat.

“Saat landing pesawat tampak miring akibat diterpa angin kencang hingga sayapnya nyaris menghantam landasan," tulis akun Instagram @info.negr dalam postingan, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (29/6/2025).

Perekam video, yang identitasnya belum diketahui, terdengar berteriak panik. "Hey hey hey, serem banget hei," ujarnya.

Meskipun demikian, pesawat akhirnya berhasil mendarat dengan selamat.Dengan keahliannya, sang pilot berhasil menguasai keadaan, seluruh roda pesawat akhirnya menapak di landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta.

Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan insiden pendaratan miring tersebut. Ia juga membenarkan bahwa pesawat Batik Air dengan registrasi PK-LDJ itu hampir tergelincir di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Danang menjelaskan, berdasarkan hasil pengecekan dan koordinasi dengan tim operasional, kejadian itu disebabkan adanya peningkatan kecepatan angin dari arah samping. Ini dikenal juga sebagai crosswind.

Peningkatan crosswind terjadi saat fase pendekatan pesawat ke landasan pacu. Ia menambahkan, arah angin tidak berubah, namun kecepatannya memang bertambah secara signifikan.

Danang menegaskan bahwa secara limitasi atau batas maksimal kecepatan angin, tidak ada batasan yang dilanggar. Oleh karena itu, pesawat tetap dalam kondisi aman untuk mendarat. Pernyataannya ini disampaikan pada Minggu, 29 Juni 2025.

Setelah proses pendaratan yang menegangkan itu, tim teknisi Batik Air segera melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pesawat. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan kerusakan apa pun pada pesawat.

Pesawat dinyatakan aman dan layak untuk melanjutkan operasional penerbangan. Danang menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan adalah prioritas utama Batik Air dalam setiap operasionalnya.

"Kami terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku," imbuhnya sebagaimana dikutip dari Kompas.com. Demikianlah kronologi pesawat Batik Air mendarat miring.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.