9 dan 10 Muharram 1447 Hijriah Tanggal Berapa? Simak Jadwal-Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura 2025
Arif Tio Buqi Abdulah June 30, 2025 08:32 AM

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal serta niat Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 1447 Hijriah.

Diketahui 1 Muharram 1447 H jatuh pada Jumat 27 Juni 2025.

Hal tersebut juga berdasarkan surat keputusan bersama SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, mengutip kemenag.go.id.

Sementara Puasa sunnah di bulan Muharram yakni Puasa Tasua dan Puasa Asyura, dapat dilakukan umat muslim pada hari ke-9 dan ke-10 Muharram 1447 H.

Berdasarkan jadwal tersebut, Puasa Tasua dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, sehingga akan jatuh pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Sementara, Jadwal Puasa Asyura dilaksanakan pada 10 Muharram dan jatuh pada Minggu, 6 Juli 2025.

Niat Puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatit Tasu’ai lillahi Ta’ala.

Artinya: Saya niat puasa Tasua, sunah karena Allah Ta’ala

Niat Puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyurai lillahi Ta’ala

Artinya: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT. (Hurriyati Aliyah/ Nashih)

Keistimewaan Bulan Muharram

Seperti diketahui bulan Muharram merupakan satu di antara 12 bulan yang ada dalam kalender Hijriah.

Di mana 12 bulan dalam kalender Hijriah di antaranya Muharram, Safar, Robi'ul Awal, Robi'ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqo'idah, dan Dzulhijjah.

Dari 12 bulan tersebut, Allah juga menjadikan sebagian bulan lebih utama daripada sebagian yang lain, dan bulan Muharram masuk di dalamnya.

Sebagaimana firman-Nya.

"Di antaranya ada empat bulan yang haram, itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan empat itu." (At-Taubah:36).

Sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya Allah membuka tahun dengan bulan haram (bulan Muharam) dan mengakhirinya pula dengan bulan Haram (bulan Dzulhijjah). Maka tiada bulan dalam satu tahun lebih agung di sisi Allah setelah bulan Ramadhan daripada bulan Muharam."

(Garudea Prabawati)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.