Prabowo Ungkap Alasan Sering Puji Jokowi: Saya Ajak Rakyat Hormati Pendahulu
kumparanNEWS June 30, 2025 09:40 AM
Presiden Prabowo Subianto kembali memuji Presiden ke-7 Jokowi. Kali ini Prabowo memuji Jokowi dalam acara groundbreaking Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, 29 Juni 2025.
Prabowo menuturkan, pemerintahannya menerapkan sistem hilirisasi. Ia menyebut, hilirisasi sebenarnya sudah dicanangkan sejak era Bung Karno tapi baru dimasifkan di era Jokowi.
"Dan cita-cita hilirisasi sudah sangat lama, sudah sangat lama. Dari sebenarnya Presiden Republik Indonesia yang pertama, dari Bung Karno sudah bercita-cita hilirisasi, dan presiden-presiden kita selanjutnya juga bercita-cita dan melaksanakan hilirisasi," kata Prabowo.
"Dan terakhir, pendahulu saya, Presiden Republik Indonesia yang ketujuh, Pak Joko Widodo, lebih menekankan pentingnya hilirisasi dan memulai secara nyata program hilirisasi di era sekarang, di era abad ke-21 ini," tambah Prabowo.
Prabowo mengatakan, berdasarkan keterangan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang juga Ketua Satgas Hilirisasi, proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi sudah dimulai empat tahun yang lalu.
"Dengan demikian kita lihat peran dari Presiden Joko Widodo," kata Prabowo.
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Jumat (6/12/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Prabowo pun membeberkan alasan dirinya sering memuji Jokowi. Ia menuturkan, dirinya mengajak seluruh masyarakat agar menghormati pendahulu bangsa.
"Saya selalu mengungkapkan ini karena saya ingin mengajak seluruh masyarakat seluruh bangsa kita ini untuk selalu menghormati pendahulu," kata Prabowo.
"Selalu menghormati mereka-mereka yang berjasa hanya dengan kita mengerti bahwa sejarah suatu bangsa adalah sejarah yang panjang," tambah dia.
Prabowo menuturkan, pembangunan bangsa adalah perjalanan yang sangat panjang. Bisa dikatakan long march.
"Tiap negara punya long march. Kalau Tiongkok punya long march yang penuh dengan liku-liku, penuh dengan pengorbanan, penuh dengan keringat air mata dan darah, kita pun punya long march," kata Prabowo.