TRIBUNNEWS.COM - Nasikah, wanita lanjut usia (lansia) asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang viral diserahkan dua anaknya ke panti jompo, kini dijemput kembali oleh kedua putrinya.
Kedua putri Nasikah kena mental setelah perbuatannya menyerahkan ibu kandung ke panti jompo, viral di media sosial.
Kabar kepulangan Nasikah itu dikonfirmasi oleh Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra.
Dalam unggahan di Instagram, Arief Camra menyebut, kedua anak Nasikah berinisial SR dan F mengalami tekanan batin, setelah viral.
Diketahui, kisah Nasikah yang diserahkan ke panti jompo oleh kedua anaknya itu pertama kali diunggah oleh Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah
Unggahan itu lantas viral, hingga membuat SR dan F mengalami tekanan batin. Mereka mendapat banyak hujatan lantaran tega membuang ibu kandungnya ke panti jompo.
"Begitu saya unggah (video penyerahan Nasikah) direspons banyak oleh masyarakat. Beliau (SR dan F) tertekan."
"Mereka mendapat tekanan dari tetangga, teman kerja, pemerintah setempat, dan lain-lain," kata Arief Camra, dilansir Surya.co.id.
Setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, SR dan F akhirnya kembali menjemput ibunya.
"Akhirnya, beliau merasa gundah dan menangis. Beliau ke tempat kami dan meminta izin mengambil ibunya lagi," terangnya.
Hal itu membuat Arief Camra lega, sebab sejak awal dirinya tak setuju dengan keputusan SR dan F yang menitipkan ibunya ke yayasan daripada merawat sendiri di rumah.
"Tapi alhamdulillah, kami tidak ada niatan menahan. Justru sejak awal kami menolak. Dengan kejadian ini, kita ambil hikmahnya," bebernya.
Arief Camra menilai, tekanan yang dialami SR dan F merupakan ganjaran karena sudah berbuat tak baik kepada sang ibu.
"Punya niat buruk kepada orang tua, dibayar cash sama Allah. Beliau dibikin tertekan, malu oleh netizen. Jadi, memang betul beliau dijemput setelah hanya sehari. Selanjutnya, perawatan kami serahkan kepada keluarga," ucapnya di akhir video.
Diketahui, sebelum diserahkan ke panti jompo, Nasikah dirawat oleh anak laki-lakinya.
Namun, setelah anak laki-lakinya meninggal, ia malah diserahkan ke panti jompo oleh dua anak perempuannya.
Namun, ia akhirnya dijemput kembali oleh dua putrinya setelah viral.
Sebelumnya, kisah Nasikah itu diunggah di akun TikTok @gl.husnulkhatimah.
Dalam video itu, tampak Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra menyambut kedatangan Nasikah.
Arief Camra menuliskan keterangan dalam video itu yang berbunyi, "Dua anak kandung buang ibunya ke Griya Lansia, Sidoarjo, Jumat, 27 Juni 2025".
Ia menjelaskan, Nasikah diantar oleh dua anak kandungnya sendiri ke yayasan tersebut.
Bahkan, dalam perjanjiannya, saat Nasikah meninggal, dua anaknya itu tak perlu dikabari.
Sebenarnya, yayasan tersebut hanya menerima lansia yang tidak memiliki anak dan keluarga.
Akan tetapi, kedua anak Nasikah bersikeras tak ingin merawat ibu yang telah membesarkannya itu.
"Jangan nangis dengan berita ini. Jadi ada satu ibu ini, di samping saya. Jadi beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia."
"Saya nggak bisa ngomong, karena dalam draft yang ditandatangani, jika beliau ini tutup usia, maka dua anaknya nggak perlu dikabari, dalam draft," tandasnya.
(Nanda Lusiana, Surya.co.id/Arum Puspita)