Banyak yang Salah Paham, Vasektomi Bukan Kebiri dan Tidak Pengaruhi Kejantanan
Eko Sutriyanto June 30, 2025 03:32 PM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masih banyak pria yang ragu menjalani vasektomi karena takut kehilangan kejantanan. Bahkan, tidak sedikit yang mengira prosedur ini sama dengan tindakan kebiri.

Hal tersebut dibantah oleh Dokter Spesialis Bedah Urologi SMC RS Telogorejo Semarang, dr Ardy Santoso SpBU, yang menegaskan bahwa vasektomi tidak memengaruhi performa seksual maupun kadar hormon laki-laki.

“Karena testis tidak dipotong, maka fungsi hormonalnya tetap ada. Jadi jangan takut nanti jadi loyo atau hormon kelaki-lakiannya hilang. Sama sekali tidak. Tidak ada,” jelas dr. Ardy dalam live streaming Healthy Talk di kanal YouTube Tribun Health, Senin (30/6/2025).

Menurutnya, kekhawatiran pria bahwa vasektomi bisa menyebabkan impotensi merupakan mitos yang kerap berkembang di lingkungan sekitar.

Bahkan, ketakutan inilah yang justru sering memicu gangguan seksual akibat sugesti, bukan karena prosedurnya itu sendiri.

“Itu yang paling bahaya. Ditakut-takuti teman, ‘Oh jangan, vasektomi nanti kamu bisa impoten, segala macam.’ Akhirnya orangnya stres, lalu jadi impotensi. Tapi itu bukan karena vasektominya, melainkan karena ketakutannya sendiri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dr. Ardy menjelaskan bahwa vasektomi hanya memotong saluran sperma, bukan testis. Artinya, produksi sperma memang berhenti keluar bersama cairan ejakulasi, namun fungsi seksual dan hormonal tetap berjalan normal. Cairan mani tetap dikeluarkan, hanya saja tidak lagi mengandung sperma.

Sayangnya, stigma vasektomi sebagai tindakan kebiri masih melekat kuat di masyarakat. dr. Ardy menilai hal ini terjadi karena kurangnya edukasi yang memadai.

“Dulu, penyuluhan tentang KB pria dilakukan secara aktif lewat kerja sama dokter dan BKKBN sampai tingkat RT. Sekarang, program edukasi itu sudah jarang ditemui,” ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak langsung percaya pada informasi yang beredar, terutama yang tidak berasal dari sumber medis terpercaya. Menurutnya, vasektomi merupakan bentuk tanggung jawab pria dalam keluarga, dan secara medis jauh lebih sederhana dibanding tubektomi pada wanita.

Dengan tetap berfungsinya hormon laki-laki serta tidak adanya perubahan pada gairah atau kemampuan seksual, dr. Ardy menyebut vasektomi sebagai metode kontrasepsi yang aman, efektif, dan tidak mengganggu kehidupan rumah tangga.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.