Sandiaga Uno Minta Ibu Rumah Tangga Ambil Peran Memperkuat Kemampuan Wirausaha untuk Tambah Cuan
Wahyu Aji June 30, 2025 03:32 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Indonesia Setara (YIS) Sandiaga Salahuddin Uno meminta para ibu rumah tangga untuk meningkatkan kemampuan wirausaha. 

Hal tersebut diungkapkan Sandiaga pada pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu di Kabupaten Indramayu melalui program 'Pelatihan Olahan Mangga: Manis Mangganya, Laris Usahanya' di Aula Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Indramayu.

"Pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan perekonomian lokal berbasis potensi desa, khususnya melalui pemberdayaan perempuan di sektor wirausaha," ungkap Sandiaga Uno dalam siaran tertulis, Senin (30/6/2025).

Pelatihan ini merupakan bagian dari program unggulan Yayasan Indonesia Setara di bawah pilar SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas). 

Kegiatan ini bertujuan memberdayakan para ibu agar mandiri secara ekonomi melalui pengembangan usaha berbasis olahan mangga, salah satu komoditas unggulan Kabupaten Indramayu.

Program pelatihan dirancang berlangsung selama tiga minggu dengan format hybrid: satu hari sesi tatap muka, dilanjutkan dengan pendampingan intensif secara daring.

Para peserta mendapatkan pelatihan praktis dalam mengolah buah mangga menjadi produk bernilai jual tinggi, mempelajari strategi kewirausahaan, memperluas jaringan bisnis, serta mentransformasikan usaha ke ranah digital.

"Tambahan cuan untuk para ibu rumah tangga," katanya.

Ketua Umum Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira), Diantri Lapian, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program sociopreneur yang diinisiasi oleh Sandiaga Uno, selaku pendiri Yayasan Indonesia Setara.

“Program ini dirancang untuk membuka lapangan kerja melalui pemanfaatan komoditas lokal yang melimpah. Saat ini kami fokus pada mangga, sebagai salah satu kekayaan unggulan Kabupaten Indramayu,” ujar Diantri.

Kegiatan pelatihan ditutup secara resmi oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang hadir bersama jajaran Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan Perdagangan (Kopdagin), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta Camat setempat.

Dalam sambutannya, Lucky Hakim menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Yayasan Indonesia Setara, Gemawira, dan Rumah Siap Kerja.

“Ibu-ibu bisa mandiri secara ekonomi dengan mengolah buah mangga menjadi berbagai produk bernilai tambah. Semoga lewat pengembangan koperasi dan UMKM, masyarakat desa bisa makin sejahtera,” ujar Lucky Hakim.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.