Heboh Staf Kedubes China Dituduh Berencana Tabrak Mobil Wapres Taiwan
GH News June 30, 2025 06:03 PM

Pemerintah China membela para diplomatnya setelah Taiwan menuduh staf Kedutaan Besar Beijing berencana menabrak mobil Wakil Presiden (Wapres) Taiwan selama kunjungan resmi ke Eropa.

"Para diplomat China di luar negeri selalu menghormati hukum dan peraturan negara tuan rumah mereka," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Senin (30/6/2025).

Dewan Urusan Dataran Utama (MAC), badan kebijakan China di Taiwan, mengatakan pada Jumat (27/6) waktu setempat bahwa iring-iringan mobil Wapres Taiwan, Hsiao Bi-khim, diawasi dan diikuti dalam sebuah rencana penabrakan selama kunjungan ke Republik Ceko pada Maret 2024.

Juru bicara intelijen militer Ceko, Jan Pejsek, mengatakan kepada AFP pada Minggu (29/6) bahwa Hsiao menjadi sasaran dari "orang-orang yang berstatus sah dalam posisi diplomatik di Kedutaan Besar China di Praha".

Pejsek mengatakan bahwa mereka membuntutinya dan mencari informasi tentang program serta pertemuan Hsiao dengan para pejabat Ceko.

Insiden ini semakin menambah ketegangan antara China dan Taiwan yang selama ini berselisih.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

China bersikeras mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayahnya. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin meningkatkan pengerahan jet tempur dan kapal perangnya di sekitar Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri yang demokratis.

Menanggapi klaim otoritas Ceko, pemerintah China bersikeras menegaskan pada Senin (30/6) bahwa "Taiwan adalah bagian dari China dan tidak memiliki apa yang disebut sebagai Wakil Presiden".

"Tidak peduli bagaimana otoritas DPP mencoba mengubah keadaan dan mencari kemerdekaan dari luar, dan membuat perpecahan dalam hubungan diplomatik China, mereka tidak akan dapat menutupi rencana jahat mereka dan upaya mereka tidak akan berhasil," sebut Mao, merujuk pada Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan.


© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.