BOLASPORT.COM - Rahmad Darmawan terpilih menjadi pelatih Indonesia All Star di Piala Presiden 2025 lantaran tak ada kandidat lain.
Rahmad Darmawan masih dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik Indonesia, meski masa keemasannya sudah lewat dua dekade.
Sosok 58 tahun itu mencuat pada media 2000-an saat membawa Persipura dan Sriwijaya FC juara Liga Indonesia 2005 dan 2007/08 (sebelum era liga super).
Ia juga membawa Sriwijaya menjuarai Copa Indonesia (Piala Indonesia) tiga musim beruntun, 2007/08, 2009/10, dan 2010.
Setelah bergelimang trofi di level klub, PSSI menunjuknya sebagai pelatih timnas U-23 Indonesia untuk dua edisi SEA Games.
Dua kali pula Coach RD membawa Garuda Muda ke babak final, yaitu di Jakarta pada 2011 dan Myanmar pada 2013.
Sayang, dalam dua kesempatan tersebut, Indonesia selalu kalah di rintangan terakhir, takluk dari Malaysia dan Thailand.
RD yang juga purnawirawan militer itu lebih sering berkutat di klub semenjana dalam dekade terakhir.
Di Liga 1 2018, Mitra Kukar terdegradasi saat ditangani olehnya.
Selanjutnya, ia melatih PS Tira Persikabo, Madura United, Rans Cilegon, dan tiga periode di Barito Putera.
Klub-klub tersebut ia tinggalkan/memecatnya saat hasil buruk dan terjerembab di papan bawah.
Di Liga 1 2024/25, ia praktis menjadi calon tunggal lantaran pelatih lokal lainnya, Imran Nahumarury, terseret isu pelanggaran serius di Malut United.
Sebagai pengingat, RD hanya memimpin Barito Putera dalam 17 laga musim lalu, yang kemudian menunjuk Victor Tinoco, tetapi tetap terdegradasi.
Ketua OC Piala Presiden 2025, Arya Sinulingga, menjelaskan alasan keterpilihan RD.
"Coach RD dipilih karena memiliki reputasi bagus di sepak bola Indonesia," ujar Arya.
"Dia juga mantan pemain dan pelatih timnas, pernah juga membawa klub menjuarai Liga Indonesia."
"Dengan punya pengalaman panjang melatih klub Indonesia bahkan luar negeri dan terakhir Coach RD pegang lisensi kepelatihan yang cukup untuk menangani klub profesional di kasta tertinggi," urainya.
RD akan melatih skuad sepenuhnya pemain lokal yang dipilih melalui voting, dengan pemain kenamaan seperti Witan Sulaeman hingga Septian David Maulana.
Musim depan, belum ada pelatih lokal yang bakal melatih di Liga 1, dengan menyisakan Malut United sebagai klub yang kursinya lowong.
Jadwal Rahmad Darmawan bersama Indonesia All Star
6 Juli
Oxford United vs Indonesia All Star
8 Juli
Indonesia All Star vs Arema FC
12/13 Juli
Perebutan peringkat tiga/Final