Hindari Air Pasang Saat Melaut, Penjaring Ikan di Situbondo Tewas Terperosok ke Palung Laut
Deddy Humana July 01, 2025 01:30 AM

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Kecelakaan saat melaut kembali terjadi di perairan Kabupaten Situbondo. Seorang peorang penjaring ikan mengalami nasib tragis ketika terjebak ke dalam palung laut saat mencari ikan di Pantai Sedulur, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Senin (30/6/2025).

Korban bernama Riyanto (20), warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran. Ia diketahui hilang saat menjaring ikan perairan setempat. Ia diduga tidak bisa berenang saat terjebak palung ketika air laut pasang.

Kasatpol Airud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa membenarkan penjaring ikan yang meninggal di pantai Sedulur tersebut.

Sebelum ditemukan meninggal, mantan Kapolsek Asembagus ini mengatakan, korban bersama temannya bernama Mahruji berangkat menuju ke pantai untuk menjaring ikan.

Setibanya di pantai, korban dan temannya turun ke laut untuk menebar jaring ikan dengan jarak sekitar 500 hingga 1000 meter dari bibir pantai. "Waktu turun air laut sedang surut," ujarnya.

Menurutnya saat mendatangi pencari ikan yang lain, korban sempat diperingati agat tidak menuju ke tengah karena ada palung cukup dalam. "Tetapi korban tetap nekat, karena mengira temamnya ada di tengah sedang jaring ikan," katanya.

Dikatakan, saat air mulai pasang korban hendak menepi namun tiba tiba terperosok ke palung laut hingga tenggelam. "Korban sempat berteriak. Tetapi karena kondisi gelap, keberadaan korban tidak diketahui," jelasnya.

Mendengar teriakan itu, para pemancing yang lain berusaha memberi pertolongan namun sudah menemukan korban tidak bergerak. "Selanjutnya korban dievakuasi ke pinggir pantai," tambahnya.

Setelah mendapat laporan itu, pihaknya mendatangi lokasi kejadian dengan membawa mobil ambulans untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.

"Keluarga korban menolak diautopsi dan meminta dibawa ke rumahnya di Desa Semiring dengan membuat surat pernyataan," pungkasnya. *****

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.